Titah Luhut ke Wakapolri: Semua Rest Area Harus Ditungguin!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan memulai pengetatan secara terukur dan terkendali terhadap aktivitas masyarakat dalam menghadapi libur panjang pada Jumat (18/12/2020).

Khusus untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan lima poin strategi. Salah satunya adalah pengetatan protokol kesehatan di rest area, hotel, dan tempat wisata.

Demikian dipaparkan Luhut dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

"Jadi nanti pak Wakapolri (Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy), semua rest area itu harus kita tungguin, tidak ada penumpukan seperti yang Lebaran kemarin," ujar Luhut.

Menurut dia, meskipun libur panjang, protokol kesehatan adalah keniscayaan.

"Jadi di mana-mana. Ini bukan di kita aja. Jadi kalau ada yang ngomel segala macam, ini masalah kemanusiaan dan kita ramai-ramai," kata Luhut.

Baca: Luhut Minta Kantor WFH 75%, Pengusaha: Bisnis Jadi Redup Lagi

Eks Kepala Kantor Staf Presiden ini pun bilang pemda Jabar, Jateng, dan Jatim, harus mengoptimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat. Kemudian, memperkuat operasi yustisi.

"Ini saya minta semua sudah tahu ini saya hanya mengingatkan kembali dan reorganisasi kalau boleh nanti pak KSAD (Jenderal TNI Andika Perkasa), pak Wakapolri, mungkin rotasi pasukannya yang sudah bosan ini sudah capek lelah itu kepada waktu-waktu sekarang ini," ujar Luhut.

Luhut pun meminta Wakapolri membuat maklumat atau pelarangan kegiatan sosial yang berpotensi mengumumkan orang banyak seperti hajatan dan acara keagamaan.

Terakhir, perihal pengetatan implementasi WFH dan pembatasan jam operasional tempat makan, hiburan, dan mall hingga pukul 20.00 WIB.

"Ini nanti DKI juga nanti Pak Anies ini kan kita bilang sampai jam 19. Saya kira orang masih hidup masih bisa ada aktivitas tapi kita batasi banget. Kemudian suburban/rural area meperkuat implementasi pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas," kata Luhut.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Sempat Beri Libur Panjang, Luhut: Kita Minta Maaf