
Selain Macron, Ini Para Pemimpin Negara yang Terjangkit Covid

Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Bolsonaro tertular Covid-19 pada Juli setelah berbulan-bulan mengabaikan nasihat Kementerian Kesehatan Brasil perihal urgensi jaga jarak dan masker.
Saat Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh Brasil antara April dan Juni, pemimpin sayap kanan tersebut menghadiri demonstrasi bergaya kampanye, di mana para pendukungnya melakukan unjuk rasa menentang penutupan ekonomi yang diberlakukan oleh gubernur negara bagian lain.
Dia menegaskan virus itu "seperti hujan yang pasti akan menyerang Anda". Pria berusia 65 tahun itu didiagnosis Covid-19 setelah melaporkan gejala khas penyakit itu, termasuk demam.
Dia menggunakan kesempatan itu untuk mendukung penggunaan obat antimalaria yang kontroversial, hydroxychloroquine. Namun, gejalanya tidak pernah memburuk. dan setelah dua minggu dia dinyatakan bebas dari virus.
Presiden Interim Bolivia Jeanine Añez
Añez dinyatakan positif mengidap virus corona baru penyebab Covid-19 pada Juli ketika gelombang penularan melanda kabinetnya.
Setidaknya tujuh menteri dinyatakan positif, termasuk menteri keuangan, kesehatan dan luar negeri. Añez, yang juga merupakan kandidat untuk pemilihan presiden 2020 pada saat itu, tidak menunjukkan gejala apa pun.
Bolivia telah menderita lebih dari 8.000 kematian, jumlah kematian akibat Covid-19 per kapita tertinggi ketiga di dunia sejauh ini, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Krisis kesehatan itu memaksa Añez untuk menunda pemilihan dari September hingga Oktober. Melihat situasi yang belum membaik ia kemudian menarik pencalonannya sebagai Presiden Bolivia.
PM Rusia Mikhail Mishustin
Mishustin tertular virus corona baru penyebab Covid-19 pada akhir April, memaksanya untuk mundur dan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya di puncak infeksi virus corona di Negeri Beruang Merah.
Mishustin (54 tahun) baru diangkat empat bulan sebelumnya dan telah mengawasi penanganan pandemi Moskow pada saat tes positifnya.
Penyakitnya, bersama dengan beberapa anggota kabinet lainnya dan juru bicara presiden Vladimir Putin, datang ketika kasus Covid-19 Rusia tumbuh paling cepat di luar AS. Situasi ini membuat publik meragukan jaminan Kremlin bahwa situasi pandemi terkendali.
[Gambas:Video CNBC]
