
Duh! Ditemukan Infeksi Jamur Berbahaya di Tubuh Pasien Covid

Jakarta, CNBC Indonesia -Para dokter di fasilitas swasta terkemuka di India dilaporkan telah menemukan sebuah infeksi dalam pemulihan pasien virus corona. Dokter itu mengklaim bahwa infeksi jamur mematikan ini dipicu oleh Covid-19 yang menyebabkan hampir setengah dari pasien kehilangan penglihatan.
Dikutip dari media India NDTV, dalam 15 hari terakhir, ahli bedah THT di Rumah Sakit Sir Ganga Ram (SGRH) telah melihat 13 kasus mukormikosis yang dipicu Covid-19.
"Dalam 15 hari terakhir, ahli bedah THT telah melihat 13 kasus mukormikosis yang dipicu COVID-19 di lebih dari 50 persen pasien, dengan kehilangan penglihatan, dan pengangkatan tulang hidung dan rahang diperlukan," kata rumah sakit itu.
Jamur Hitam atau mukormikosis telah menjadi penyebab kematian pasien dalam transplantasi. Jamur ini akan membuat individu yang kekurangan imun. Pada situasi seperti Covid-19, jamur ini menjadi hambatan baru bagi penyembuhan pasien.
Menurut Manish Munjal, ahli bedah senior THT, mengatakan bahwa rumah sakit belum pernah merasakan pengalaman seperti ini, dimana banyak pasien dalam waktu yang bersamaan terjangkit infeksi mukormikosis
"Frekuensi kita menyaksikan terjadinya mukormikosis yang dipicu Covid-19 dengan comorbid dan mortalitas tinggi belum pernah terlihat sebelumnya. Ini sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan." Kata Munjal.
Sementara Varun Rai, konsultan ahli bedah THT di SGRH mengatakan bahwa perawatan anti-jamur itu sudah harus dilakukan sebelum pasien dengan gejala Covid-19 memasuki fasilitas kesehatan.
"Kecurigaan klinis dini pada gejala seperti hidung tersumbat, pembengkakan di mata atau pipi, dan kerak kering hitam di hidung harus segera dilakukan biopsi di OPD dan dimulainya perawatan. terapi anti jamur sedini mungkin ". Ucap Rai.
Saat ini India masih menjadi salah satu negara dengan angka kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Menurut Worldometers, Negeri Bollywood itu mencatatkan hampir 10 juta kasus dengan 144 ribu kematian.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru