Cuan Lewat Properti

Rumah Rp 300 Jutaan di Bintaro dengan Cicilan Rp 2 Juta? Ada!

Herdaru P, CNBC Indonesia
16 December 2020 11:23
gedung kemenkeu
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Andin Hadiyanto mengatakan, sektor properti atau perumahan sangat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi karena Pemerintah meyakini sektor tersebut sangat strategis.

Oleh karenanya, sektor ini juga menjadi perhatian dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Karena sektor properti sangat strategis, melekat di berbagai dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi, tapi juga dimensi sosial, keuangan dan juga fiskal. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi backlog [kekurangan] perumahan nasional, jadi akan banyak tambahan rumah yang bisa diakses masyarakat, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata Andin.

Menurutnya, dibutuhkan intervensi langsung dari Pemerintah untuk MBR. Intervensi yang dilakukan Pemerintah mencakup sejumlah aspek di antaranya mendorong supply side atau ketersediaan dengan mengusahakan ketersediaan rumah, meningkatkan akses pembiayaan, harga rumah yang terjangkau dan program berkelanjutan.

Untuk itu, Kementerian Keuangan memberikan sejumlah insentif fiskal dan alokasi anggaran belanja seperti Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dana Alokasi Khusus Fisik (DAKF) serta dana bergulir Fasilitas Pembiayaan.

(dru)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular