
Syukurlah... Penjualan Mobil Mulai 'Nanjak' Jelang Akhir 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil mulai mengalami peningkatan jelang akhir tahun. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil November secara wholesales naik 9,8% dari 49.018 unit per Oktober, menjadi 53.844 unit pada bulan lalu.
Kenaikan juga tampak pada penjualan ritel yang melesat 21,2% dari 46.284 unit per Oktober menjadi 56.106 unit pada bulan lalu. Ini merupakan rekor baru selama pandemi Covid-19.
Akan tetapi, jika dibandingkan secara year on year, penjualan mobil November 2020 secara wholesales anjlok 41% dibandingkan November 2019 yang tercatat 53.844 unit. Pun penjualan ritel yang juga anjlok 39,9% menjadi 56.106 unit.
Lalu, bagaimana proyeksi Gaikindo jelang tutup tahun ini?
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan kontribusi penjualan mobil terbesar akan berasal dari jenis mobil dengan harga Rp 250 juta ke bawah. Sedangkan untuk mobil listrik yang masih berharga Rp 700 jutaan masih berkontribusi tipis.
Di mana Toyota masih memiliki pangsa pasar terbesar 30%, disusul Daihatsu 17% dan Honda 13%. Sementara Misubishi dan Suzuki mendapat pangsa pasar masing-masing 12,3% dan 10,7 %.
"Diharapkan pertumbuhan ekonomi RI bisa kembali ke arah 5%, imbasnya daya beli masyarakat juga akan membaik dan kembali melakukan pembelanjaan mobil," katanya kepada CNBC Indonesia (14/12/2020)
Tahun ini penjualan mobil diperkirakan hanya 525 ribu unit. Tahun depan, Gaikindo menargetkan penjualan 750 ribu unit sejalan dengan titik terang pemulihan ekonomi nasional.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf, Ternyata Merek Mobil Ini Kurang Laku di Indonesia