Airlangga: Ekonomi Kita Telah Melewati Titik Nadir

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
14 December 2020 12:35
Airlangga Hartanto. (CNBC Indonesia TV)
Foto: Airlangga Hartarto (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka webinar nasional: Jurus Kemenko Perekonomian Meningkatkan Bisnis dan Investasi Indonesia Melalui UU Cipta Kerja yang disiarkan CNBC Indonesia, Senin (14/12/2020). Dalam kesempatan itu, Airlangga bicara soal kondisi perekonomian terkini Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan tekanan kepada berbagai aspek kehidupan baik itu kesehatan maupun ekonomi. Tercatat puluhan juta orang di dunia telah terjangkit Covid-19. Namun, berbekal penanganan yang memadai ditambah penerapan protokol kesehatan, perlahan ada perbaikan dari sisi kesembuhan.

Lalu, bagaimana dengan situasi ekonomi? "Ekonomi kita telah melewati titik nadir," ujar Airlangga.



Indikatornya, menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah pertumbuhan ekonomi kuartal III membaik ke level minus 3,49%. Sementara di kuartal II, perekonomian anjlok 5,32%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut Airlangga, lebih baik dibandingkan sejumlah negara seperti Jerman, Singapura, Filipina, hingga Spanyol. Perlahan-lahan, permintaan domestik dan keyakinan konsumen membaik. Hal itu memicu industri, terutama manufaktur, bergerak.

"Manufaktur dari PMI (Purchasing Managers Index) yang mencapai 50,6 ini mengindikasikan optimisme pelaku bisnis pada ekonomi ke depan," kata Airlangga. "Oktober neraca perdagangan positif. Total Januari-Oktober surplus US$ 17 miliar. Ini memperlihatkan resiliensi kita kuat."


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Genjot Ekonomi, RI Susun Strategi Percepat Belanja Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular