Airlangga Sebut IEU-CEPA Kunci Dorong Kerja Sama Perdagangan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 December 2022 18:34
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian LHK)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian LHK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan Komisioner Uni Eropa, menteri dari negara lain, dan asosiasi usaha dan pimpinan perusahaan serta dunia usaha. Pertemuan dilakukan di sela-sela the 10th ASEAN-EU Business Summit yang diselenggarakan di Brussel, Selasa (13/12) lalu.

Vice President FESI yang juga Vice President Government and Community Affairs dari Adidas Manuel Pauser, menyampaikan harapan dan dukungan agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA) bisa segera selesai dan menghasilkan kesepakatan.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga yang didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan percepatan penyelesaian proses perundingan IEU CEPA membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari kalangan asosiasi dan dunia usaha.

"IEU CEPA adalah kunci dalam mendorong kerja sama perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi lainnya antara Indonesia dengan Uni Eropa. Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan FESI untuk dapat tercapainya penyelesaian perundingan. Proses perundingan memang berjalan lebih lama dibandingkan dengan rencana semula," kata Airlangga dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/12/2022).

"Harapannya perundingan akan selesai dalam empat putaran lagi atau sebelum 2024. Indonesia mengharapkan dukungan dari para pelaku usaha di Uni Eropa agar proses perundingan bisa diselesaikan dengan cepat," tambah dia.

Lebih lanjut, FESI juga memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. Menurut Pauser, Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya sangat baik untuk menjaga roda perekonomian agar tetap terus berjalan meski terkena imbas pandemi Covid-19.

"Pabrik-pabrik yang dimiliki oleh pelaku usaha di sektor sporting goods masih bisa terus beroperasi dan menjaga suplai tetap berjalan," terang dia.

Dia juga mengapresiasi berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural Indonesia, yakni melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Dia percaya bahwa hal ini akan membawa perbaikan di berbagai sektor, termasuk untuk pengurusan izin berusaha.

Menurutnya, tantangan ekonomi global yang dihadapi para pengusaha saat ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Dia meyakini ketidakpastian ekonomi global diperkirakan segera berakhir dan berangsur pulih seperti semula.

"FESI juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas disepakatinya kerja sama transisi energi dengan negara-negara G7 beserta negara mitra dalam skema Just Energy Transition Partnership/JETP yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022. Isu sustainability ini merupakan hal penting bagi industri, termasuk di sektor sporting goods. Untuk itu pihak FESI mendorong pencapaian target-target terkait keberlanjutan tersebut," terang dia.

Pauser juga meyakini bahwa global shock yang ditimbulkan oleh pandemi hanya bersifat sementara. Industri sporting goods khususnya tetap mengalami pertumbuhan di pasar.

"Atas dasar itulah FESI meyakini bahwa perekonomian akan dapat pulih dengan cepat, setidaknya hingga Semester II- 2023," kata dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenko Perekonomian Raih Predikat Top Ini 4 Tahun Beruntun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular