
Bangga! Pesawat CN235 Buatan RI Dibeli Sampai Negara Afrika

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (PT DI) bakal mengekspor pesawat jenis CN235 ke Senegal, Afrika Barat.
Kerjasama ini menjadi kali ketiga dengan Senegal setelah memproduksi dua pesawat sebelumnya. Senegal menjadi negara pertama yang dimasuki PT DI dalam penjualan pesawat di negara Afrika.
"Saya berharap blueprint kita di Senegal. Ini menjadi titik awal kita untuk menyebar ke Afrika lain. Ke depannya memang mereka masih minat memesan lagi satu unit tapi nggak tahun ini. Saya perkirakan tahun depan prosesnya. Mungkin kontraknya sendiri sekitar 2022, karena ini masih saya penjajakan," kata Direktur Niaga PTDI Ade Yuyu Wahyuna kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/12).
Ia menyebut untuk pembelian satu unit pesawat membutuhkan waktu lama, setidaknya minimal dibutuhkan dua tahun. Yang menarik, kerjasama ini tidak hanya melibatkan kedua negara, melainkan juga ada negara Eropa Barat, yakni Belgia melalui A.D. Trade Belgium Company. A.D. Trade berperan dalam memberi pinjaman kepada Senegal untuk membeli pesawat buatan Indonesia.
"Ini pendekatan yang cukup menarik kerjasama kita dengan Senegal, karena konsep kerjasamanya melibatkan pihak ketiga dalam hal ini reseller. Jadi kami berkontrak dengan AD Trade Belgia tapi end user Senegal Air Force," katanya.
Alhasil, kontrak kerjasamanya tidak langsung antara PT DI dengan Senegal, melainkan melalui A.D. Trade. Namun, di dalam kontrak itu juga jelas tertulis bahwa end user atau penggunanya dari Senegal.
"Skema kerjasama dengan pihak ketiga ad trade ini sangat membantu. Kerjasama model ini bukan pertama. Yang sebelumnya pun dengan AD trade. ini kali ketiga," jelas Ade.
Adapun nilai dari kerjasama ini berkisar US$ 30 juta atau Rp 423 miliar. Nilai yang tidak kecil, namun dengan spesifikasi yang ada maka nilainya pun sebanding. Ade menjelaskan bahwa pesawat ini memiliki 5 konfigurasi sekaligus.
"Satu platform dia bisa pasang transport, VIP atau penumpang, evacuation. CN itu multiplatform itu keunggulan dan pemasangan konfigurasinya cepat. Paling butuh setengah hari dengan pengetesan 2-3 jam. Misal pagi angkut VIP abis itu VIP selesai kursi dicopot bisa jadi transport," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Angkat Dua Direksi Baru PTDI, Siapa Dia?