Kapan Ya RI Bisa Punya BBM Ramah Lingkungan Berharga Murah?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
11 December 2020 16:33
Pengendara mengisi BBM di Salah satu SPBU, Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pengendara mengisi BBM di Salah satu SPBU, Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan nilai oktan (Research Octane Number/ RON) rendah sudah banyak ditinggalkan negara-negara di dunia. Pasalnya, BBM dengan RON rendah menghasilkan emisi yang lebih tinggi, sehingga tidak ramah lingkungan.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang tertinggal terkait penggunaan BBM ramah lingkungan. Menurutnya ini dikarenakan kebanyakan masyarakat Indonesia masih menggunakan BBM tidak ramah lingkungan karena bisa dibeli dengan harga lebih murah.

"Indonesia masih dominan menggunakan BBM yang tidak ramah lingkungan atau BBM yang tidak berkualitas," ungkapnya dalam Dialog Publik secara virtual, Jumat (11/12/2020).

Tulus menyebut, saat ini adalah waktu bagi masyarakat Indonesia bersama dengan pemerintah bertransformasi menggunakan BBM ramah lingkungan, yakni BBM yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti diketahui, dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, bensin minimum harus mengandung RON 91.

"Bertransformasi menggunakan BBM ramah lingkungan, yakni BBM yang berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya meminta agar pemerintah dan Pertamina menyediakan BBM yang ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. Tulus juga mengajak agar masyarakat mau beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan. BBM yang tidak berkualitas, imbuhnya, bisa berdampak pada kesehatan.

"Semakin baik kualitas BBM, maka akan berdampak positif pada lingkungan. Dan sebaliknya, semakin buruk kualitas BBM seperti sekarang ini akan
berdampak buruk pada lingkungan di sekitar kita. Saatnya gunakan BBM ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau," tegasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Produksi Stagnan, Impor LPG RI Terus Meroket Hingga 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular