
Investor Asing Siap Investasi Rp 84 T di RI Via SWF

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yaitu Sovereign Wealth Fund (SWF). Lembaga pengelola investasi ini diyakini dapat menjadi alternatif pembiayaan untuk pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.
Menurutnya, bahkan saat ini sudah ada investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di LPI. Setidaknya ada dua investor asal Amerika Serikat dan Jepang dengan total nilai investasi Rp 84 triliun.
Dari AS ada United States International Development Finance Corporation (US IDFC) dan dari Jepang yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
"Di akhir November 2020 lalu, US IDFC sudah tanda tangan minat untuk investasikan US$ 2 miliar (Rp 28 triliun, kurs Rp 14.000/US$) ke LPI," ujar Airlangga dalam webinar virtual, Jumat (11/12/2020).
Lanjutnya, dengan AS bahkan telah ditandatangani perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Selanjutnya, Jepang menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di RI sebesar US$ 4 miliar atau Rp 56 triliun.
Saat ini pemerintah pun tengah melakukan finalisasi 3 RPP terkait SWF, yaitu RPP Lembaga Pengelola Investasi (LPI), RPP Modal Awal LPI dan RPP Perlakuan Perpajakan LPI. Diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat sehingga bisa membantu memulihkan perekonomian.
"Pemerintah telah merumuskan RPP LPI sebagai salah satu solusi. LPI bertujuan mengelola dana investasi yang berasal dari luar negeri dan dari dalam negeri sebagai sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan terhadap dana jangka pendek," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SWF Terbesar Dunia Ini Boncos Rp 2.500 T, Ada Apa?