Fakta-fakta Soal Vaksinasi Covid-19 di RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 December 2020 08:14
Pasar Tanah Abang
Foto: Pasar Tanah Abang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari jumlah total kurang lebih 270 juta populasi di Indonesia, vaksinasi Covid-19 hanya akan menyasar kepada 107 juta jiwa.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 menyasar 107 juta penduduk Indonesia, karena sesuai uji klinis dan target 107 juta populasi tersebut mewakili 67% total penduduk tanah air yang berusia 18-59 tahun.

Pemerintah menargetkan agar 70% vaksin Covid-19 bisa dibeli secara mandiri oleh 75 juta masyarakat. Sementara 30% sisanya diperuntukan bagi 32 juta masyarakat yang mendapatkan subsidi.

Proses pendataan, kata Terawan terintegrasi dengan sistem satu data informasi vaksinasi Covid-19 yang ada di bawah tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Program vaksinasi covid-19 sebanyak 107 juta orang, dimana 75 juta orang skema mandiri dan 32 juta orang skema program," ujar Terawan dalam rapat bersama Komisi IX, Kamis (10/12/2020).

Untuk skema program, Kementerian Kesehatan akan memimpin langsung dan akan mendistribusikannya melalui dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Target penerima vaksin program ini meliputi tenaga kesehatan, pelayan publik esensial, masyarakat kurang mampu, dan masyarakat rentan.

Sementara itu, program vaksin mandiri diselenggarakan melalui Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, melalui distributor ke fasilitas pelayan kesehatan BUMN dan swasta. Target penerima vaksin mandiri adalah masyarakat peserta BPJS Kesehatan, non BPJS Kesehatan, pengguna asuransi kesehatan lainnya, dan kalangan pribadi.

Pemerintah memperkirakan kebutuhan vaksin covid-19 di Indonesia mencapai 246,51 juta dosis. Detailnya, sebanyak 73,96 juta dosis untuk skema program dan 172 juta dosis untuk skema mandiri. Menurutnya, takaran tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN I sekaligus Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin memprediksi program vaksinasi mandiri bisa dilakukan selama 5 bulan-6 bulan.

Perhitungan tersebut dengan asumsi sebanyak 6.700 rumah sakit (RS) dan klinik BUMN maupun swasta siap melakukan vaksin. Selanjutnya, setiap RS diasumsikan bisa melakukan vaksinasi kepada 300 orang per hari, sedangkan klinik sebanyak 100 orang per hari.

Halaman 5>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular