Mengintip Anggaran Fantastis Vaksin 2021, Awas Maling!
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
09 December 2020 14:00
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan anggaran cukup besar untuk penanganan pandemi Covid-19 di tahun depan. Setidaknya ada sebesar Rp 60,5 triliun yang telah dimasukkan dalam anggaran Kesehatan 2021.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat melakukan konferensi pers kedatangan vaksin sebanyak 1,2 juta dosis dari perusahaan China, Sinovac.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Rahayu Puspasari menjelaskan, anggaran tersebut terutama dialokasikan untuk program vaksinasi di tahun depan.
"Belanja bidang kesehatan 2020 difokuskan untuk penanganan COVID-19 terutama Insentif bagi tenaga kesehatan , santunan kematian, Insentif di bidang perpajakan dan program vaksinasi dan pengadaan vaksin," ujarnya yang dikutip Rabu (9/12/2020).
Secara rinci, anggaran penanganan Covid-19 pada APBN 2021 akan diberikan untuk pengadaan Vaksin Rp 18 triliun, Vaksinasi Rp 3,7 triliun, sarana prasarana, Lab, PCR Rp 1,3 triliun dan iuran JKN Rp 2,4 triliun.
Selain itu, anggaran tersebut juga berasa dari silpa 2020 sebesar Rp 35,1 triliun yang nantinya akan digunakan untuk vaksin dan perlindungan sosial di 2021.
Namun, ia mengatakan semua langkah pemerintah ini tidak akan berjalan baik jika masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan. Oleh karenanya, ia mengimbau agar masyarakat terus melakukan protokol kesehatan agar pemulihan ekonomi bisa berjalan baik.
"Kita pun harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan pakai sabun) dan dukung upaya pemerintah untuk 3T (testing, tracing, treatment). Sampai kapan? Sampai pandemi betul-betul sudah pergi!," tegasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hasil Uji Coba Fase 3 Vaksin Astrazeneca akan Diumumkan
Most Popular