
Bangkit dari Jurang Resesi, PDB Afsel Q3-2020 Lompat 66,1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Statistik Afrika Selatan (Stats SA) melaporkan pertumbuhan ekonomi negara itu pada kuartal III-2020 mencapai 66,1%. Laporan itu sekaligus memastikan Afsel telah bangkit dari jurang resesi.
Seperti diketahui, pada kuartal II-2020, PDB Afsel minus 51%. Sementara tiga bulan sebelumnya, ekonomi negara itu terkontraksi 1,8%.
"Lonjakan aktivitas ekonomi di kuartal ketiga mungkin tampak mengesankan, tetapi itu hadir karena basis yang sangat rendah yang tercatat di kuartal kedua," tulis Stats SA seperti dikutip Business Tech, Selasa (8/12/2020).
Jika diperinci, andil besar di balik lompatan pertumbuhan ekonomi Afsel antara lain dari industri manufaktur yang melesat 210,2%. Industri ini berkontribusi 16,2 poin persentase terhadap pertumbuhan PDB.
Industri pertambangan dan penggalian meroket 288,3%, memberikan kontribusi 11,8 poin persentase terhadap pertumbuhan PDB. Kemudian industri perdagangan, katering dan akomodasi melesat 137%.
Sementara itu, ekspor meningkat melesat 201,4% pada kuartal ketiga lalu. Stats SA mencatat peningkatan itu sebagian besar didorong oleh peningkatan perdagangan kendaraan dan peralatan transportasi, seperti logam dan batu mulia, mesin dan peralatan serta produk mineral. Sedangkan impor turun 1,6% pada kuartal ketiga.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menteri Kesehatan Ini Positif Covid-19, Begini Kondisinya