
Baiknya Jepang: Vaksin Gratis, Biaya Efek Samping Ditanggung

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang akan memberikan vaksin virus corona (Covid-19) secara gratis kepada semua penduduk di negeri itu. Ini sesuai dengan UU yang baru disetujui.
Pemerintah Perdana Menteri Yoshihide Suga akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk. Bukan hanya itu, jika vaksin membuat efek samping serius, pemerintah juga akan menanggung biaya pengobatan dan pensiun cacat.
"Kami akan melakukan upaya membangun sistem untuk mengelola vaksin dengan lancar dengan bekerja sama erat dengan pemerintah daerah dan pekerja medis," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato yang juga juru bicara utama pemerintah, dikutip dari Kyodo News, dikutip Selasa (8/12/2020).
Jepang saat ini sudah menyetujui vaksin dengan perusahaan raksasa farmasi AS, Pfizer Inc, Moderna Inc, dan perusahaan Inggris AstraZeneca. Vaksin akan cukup untuk 145 juta penduduk, di mana pemerintah mengalokasikan anggaran hingga US$ 6,4 miliar.
Sementara itu, pemerintah juga mengesahkan UU untuk melanjutkan karantina orang-orang yang di tes positif virus corona setelah kedatangan di Jepang. Aturan akan berlaku hingga Februari.
Ini membuat aturan karantina berlaku selama 1 tahun. Di Februari 2020, Jepang memutuskan merawat orang-orang yang di tes positif di bandara dan pelabuhan serta mewajibkan mereka untuk tinggal di fasilitas yang sudah ditentukan pemerintah dalam jangka waktu tertentu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Vaksin Corona Gratis di Jepang, Pemerintah yang Bayar