
Tarik Sist, Semongko! Ekonomi Jepang Melejit 22,9%

Jakarta, CNBC Indonesia - EkonomiĀ Jepang tumbuh melejit 22,9% tahunan pada Juli-September secara kuartalan yang disetahunkan (quarterly annualized). Angka ini lebih baik dari perkiraan awal ekspansi 21,4%.
Hal ini ditegaskan Kantor Kabinet, Selasa (8/12/2020). Negeri ini rebound dari kontraksi yang disebabkan stuck-nya ekonomi akibat Covid-19.
Sebelumnya, sejumlah ekonom Reuters memprediksi produk domestik bruto (PDB) di rentang 21,5%.
Sementara itu, mengutip Trading Economics, ekonomi jepang secara kuartal ke kuartal (QtQ) naik ke rekor 5,3% pada kuartal III (Q3) 2020. Ini lebih baik dari perkiraan ekspansi 5% dan pulih dari kontraksi sebelumnya 8,3%.
Konsumsi swasta naik 5,1% sementara belanja publik naik 2,8%. Perdagangan bersih berkontribusi positif terhadap pertumbuhan, karena ekspor meningkat 7,0% sementara impor turun 8,8%.
Meski begitu jika dilihat secara tahun ke tahun (YoY), Jepang sebenarnya masih resesi. Pertumbuhannya di Q3 -5,8%, setelah di Q2 -10,2% dan Q1 -1,8%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suram! Jepang Kembali Kontraksi, Ekonomi Minus 1,3%