Konsumen RI Belum Pede Arungi Samudera Ekonomi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 December 2020 10:14
muhammad sabqi
Attachments
5:50 PM (15 minutes ago)
to me, andrean.kristianto

Pengunjung memadati supermarket Giant Expres di Cinere, Depok, Jawa Barat. Senin (24/6). Giant Cinere Depok merupakan satu dari enam gerai Giant yang akan tutup selain itu, Mampang, Pondok Timur, Jatimakmur, Cibubur, dan Wisma Asri. Dari kemarin hingga hari ini Lokasi-lokasi tersebut langsung dibanjiri calon pembeli yang tergiur dengan tawaran diskon besar-besaran. Terlihat dari pantauan CNBC Indonesia beberapa jenis pakaian dalam dan perlengkapan mandi sudah ludes dan habis terjual. Antrian panjang di kasir juga terlihat mengular dari pwngunjung yang ingin membayar.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Pasar Swalayan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keyakinan konsumen Indonesia membaik pada November 2020. Namun belum mencapai level optimistis.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode November 2020 sebesar 92. Naik tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 79.

IKK menggunakan angka 100 sebagai titik start. Jika masih di bawah 100, maka artinya konsumen belum optimistis dalam memandang situasi ekonomi saat ini dan beberapa bulan ke depan. Jadi sampai bulan lalu, konsumen Tanah Air belum percaya diri.

"Perbaikan keyakinan konsumen pada November 2020 didorong oleh ekspektasi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi ke depan, yaitu peningkatan ekspansi kegiatan usaha serta kenaikan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang. Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga membaik meski masih berada pada area kontraksi, terutama disebabkan oleh persepsi yang menguat terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja," sebut keterangan tertulis BI yang dirilis Selasa (8/12/2020).


(aji/aji) Next Article Bahaya! Konsumen RI Tak Pede Mengarungi Ekonomi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular