Biar Tak Simpang Siur, Pemerintah Tunjuk 5 Juru Bicara Vaksin

dob, CNBC Indonesia
07 December 2020 12:22
Infografis/Fase Vaksin
Foto: Infografis/Fase Vaksin

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia telah berhasil mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin tersebut didatangkan langsung dari perusahaan vaksin asal China, Sinovac. Dalam proses pengadaan vaksin dan vaksinasi, pemerintah tunjuk 5 juru bicara (jubir).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan 5 juru bicara terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19, empat berasal dari Satgas Penanganan Covid-19 dan satu berasal dari PT. Bio Farma.

Johnny menjelaskan penunjukkan kelima jubir agar informasi soal vaksin corona bisa dengan cepat diterima masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan aktual mengenai vaksin Covid-19.

Berikut 5 Jubir yang ditunjuk dalam pengadaan vaksin dan vaksinasi:
1. Prof Wiku Adisasmito (Satgas Penanganan COVID-19)
2. dr Reisa Broto Asmoro (Satgas Penanganan COVID-19)
3. dr Siti Nadia Tarmizi (Kemenkes)
4. Lucia Rizka Andalusia (BPOM)
5. Bambang Heriyanto (PT Bio Farma)

Johnny kemudian merinci tugas dari masing-masing jubir. Wiku Adisasmito akan bertugas dalam rangka menyampaikan aspek ilmiah terkait vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19.

"Wiku akan menyampaikan pesan menyeluruh secara umum atau umbrella message vaksin dan vaksinasi Covid-19," jelas Johnny dalam konferensi pers, Senin (7/12/2020).

Kemudian, Reisa Broto yang juga merupakan duta adaptasi kebiasaan baru, akan menyampaikan informasi perilaku hidup sehat berbasis pencegahan vaksinasi.

Kemudian jubir yang berasal dari Kemenkes, yakni Siti Nadia Tarmizi, yang juga merupakan Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, akan memberikan informasi mengenai kebijakan program vaksinasi dan hubungan vaksiN Covid-19, dan perizinan vaksin Covid-19.

Dalam rangka kebijakan BPOM untuk urusan vaksin Covid-19, akan disampaikan oleh Lucia Rizka Andalusia, yang akan memberikan tanggapan isu perizinan, keamanan, khasiat dan mutu vaksin.

Satu orang yang berasal dari luar pemerintah, yakni Bambang Heriyanto, yang juga merupakan Corporate Secretary PT Bio Farma. Bambang akan memberikan informasi seputar sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia.

"Bambang Heriyanto yang merupakan Coorporate Secretary PT Bio Farma. Bambang akan memberikan tanggapan jenis produk dan distribusi vaksin," jelas Johnny.

"Penunjukan juru bicara dari leading sektor disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat dan cepat tanggap," kata Johnny melanjutkan.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular