Sri Mulyani: Bonus untuk Dokter Cs Sudah Cair Rp 7,69 T

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
07 December 2020 11:26
Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk 1,2 Juta Vaksin Sinovac (CNBC Indonesia TV)
Foto: Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk 1,2 Juta Vaksin Sinovac (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mencairkan insentif bagi 727.400 tenaga kesehatan (nakes), dengan nilai Rp 7,69 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, pencairan anggaran insentif untuk nakes berasal dari anggaran bidang kesehatan penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 yang sebesar Rp 96,17 triliun.

"Untuk tahun anggaran 2020 ini, belanja di bidang kesehatan difokuskan untuk belanja penanganan Covid-19 terutama untuk insentif bagi tenaga kesehatan, 727.400 personil, di mana anggarannya sudah dibayarkan sebesar Rp 7,69 triliun," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (7/12/2020).

Selain itu, Sri Mulyani juga mengatakan, pihaknya telah mencairkan Rp 3,22 triliun sebagai santunan kematian kepada 200 tenaga kerja yang telah gugur melawan Covid-19. Santunan tersebut diberikan melalui Gugus Tugas Covid-19. Selain itu, insentif kesehatan di bidang perpajakan telah direalisasikan sebesar Rp 3,82 triliun.

Sri Mulyani juga menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan Rp 35,1 triliun dalam rangka pengadaan vaksin dan program vaksinasi. Anggaran tersebut termasuk untuk pengadaan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang telah tiba Minggu (6/12/2020) dini hari di Indonesia.

Selanjutnya program vaksinasi, kata Sri Mulyani akan mulai dijalankan dan berjalan secara bertahap mulai awal tahun 2021. Di tahun depan, pemerintah menganggarkan Rp 169,7 triliun untuk program kesehatan.

"Tahun 2021 total anggaran kesehatan mencapai Rp 169,7 triliun. di mana untuk penanganan vaksin, dan penanganan covid adalah sebesar Rp 60,5 triliun untuk di tahun 2021," jelas Sri Mulyani.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik Sri Mulyani: Bonus Dokter Cs Sudah Cair Rp 7,69T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular