Wacana Pajak 0% Bikin Runtuh Ritual Diskon Mobil Akhir Tahun

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 December 2020 18:15
Petugas melakukan pengecekan fisik kendaraan sebelum di kirimkan ke pelanggan di Dealer Honda Sawangan, Depok, Jawa Barat (17/9/2020). Kementerian Perindustrian mengusulkan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Penjualan Mobil Baru (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di akhir tahun ini, dealer tidak terlalu banyak memberi 'ritual' diskon untuk pembelian unit kendaraan baru. Strategi diskon dianggap tak terlalu signifikan penjualan di tengah pandemi. Apalagi sempat ada wacana pemberian pajak 0% yang akhirnya kandas.

"Diskon sudah telat kalau sekarang sih. Udah lewat karena sekarang minggu pertama Desember, paling waktunya seminggu lagi. Kalau soal diskon pelaku sudah melakukan sejak bulan September. Kebanyakan pelaku sudah melakukan sejak September," kata Sekretaris Umum (Sekum) Gabungan Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/12).

Sayangnya, ketika diskon mulai ditawarkan pada September lalu, Kementerian Perindustrian justru mewacanakan pajak mobil baru hingga 0%. Seketika, upaya untuk menaikkan penjualan seperti antiklimaks, karena pemerintah mewacanakan isu yang belum kuat terealisasi dan pada akhirnya gagal.

"Khawatir kalau itu nggak terjadi akan berdampak ke capaian. Kenapa? Karena customer jadi menunggu," sebut Kukuh.

Sayangnya, apa yang dikhawatirkan Kukuh justru menjadi kejadian. Banyak masyarakat yang menunda pembelian unit mobil baru karena berharap adanya diskon besar dari program itu.

Hasilnya bisa terlihat jelas dari angka penjualan, pada bulan Agustus, penjualan menyentuh 37.227 unit. Sebulan berselang angkanya meningkat tajam menjadi 48.554 unit. Namun, setelah Menperin Agus Gumiwang mewacanakan adanya relaksasi pajak menjadi 0%, penjualan hanya meningkat 1% atau menjadi 49.043 unit di bulan berikutnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu Belum Akan Beri Pajak 0% Mobil Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular