
Lagi, Gubernur BI Minta Bank Turunkan Bunga Kredit

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali mengingatkan perbankan untuk menurunkan bunga kredit. Sebab, BI juga telah menurunkan suku bunganya hingga berada di level 3,75%.
Menurutnya, suku bunga BI ini adalah yang terendah sepanjang sejarah sehingga seharusnya bisa diikuti oleh penurunan bunga kredit perbankan.
"Sudah saatnya perbankan segera menurunkan suku bunga dan menyalurkan kredit sebagai komitmen bersama untuk pemulihan ekonomi nasional," ujarnya secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Ia menegaskan, BI akan tetap menjaga suku bunganya di level yang rendah hingga ekonomi pulih. Setidaknya, suku bunga BI akan tetap rendah hingga ada tekanan inflasi yang meningkat.
Sebab, ia menilai jika inflasi meningkat maka ada kemungkinan daya beli masyarakat telah pulih dari saat ini yang tertekan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, BI juga akan memastikan kecukupan likuiditas perbankan untuk mendukung penyaluran kredit.
"BI telah melakukan quantitative easing sebesar Rp 682 triliun atau 4,4% PDB, stimulus moneter terbesar di antara negara emerging market," kata dia.
Ke depan, BI akan tetap melanjutkan pembelian SBN pemerintah dari pasar perdana untuk membantu membiayai defisit APBN yang ditetapkan sebesar 5,7% terhadap PDB di 2021.
"Ini wujud komitmen yang tinggi dari BI untuk pemulihan ekonomi nasional, meski berdampak defisit besar pada neraca BI mulai 2021 dan tahun-tahun berikutnya," tegas Perry.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berita Duka, Pungky P Wibowo Direktur Eksekutif BI Wafat