
Kredit Perbankan Bisa Tumbuh hingga 9% di 2021
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 December 2020 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meyakini kredit perbankan bisa tumbuh hingga 9% di tahun depan. Meski saat ini tertekan akibat pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan saat membuka Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun 2020 dengan tema 'Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi' yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Tidak hanya kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga diperkirakan tetap tumbuh hingga 9% di tahun depan.
Seperti diketahui saat ini kredit perbankan terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan karena tidak ada permintaan dari masyarakat maupun korporasi.
Dari data BI, kredit perbankan pada September tercatat -0,4%. Kontraksi juga berlanjut dan semakin lesu pada Oktober 2020 yang tercatat -0,9%.
"Permintaan kredit akan meningkat sejalan dengan membaiknya penjualan dan kemampuan bayar korporasi, khususnya korporasi besar. Juga dari stimulus fiskal dan moneter," jelasnya.
Perry juga memperkirakan kredit macet atau NPL perbankan tetap rendah. Selain itu, rasio permodalan akan tetap tinggi sehingga stabilitas sistem keuangan dipastikan akan semakin membaik di tahun depan.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK: Kredit Tahun Ini Diproyeksi Tumbuh 4-5%
Most Popular