
Lima Jam Padam, PLN Berhasil Nyalakan Semua Listrik Jaksel

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah daerah di Jakarta Selatan pada Selasa (01/12/2020) sekitar pukul 09.08 WIB pagi mengalami padam listrik. Setelah lima jam padam, akhirnya PLN baru bisa menyalakan secara keseluruhan pada pukul 14.00 WIB.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Doddy B. Pangaribuan mengatakan aliran listrik sempat padam akibat gangguan jaringan listrik 150 kilo Volt (kV).
"PLN telah berhasil menormalkan seluruh pasokan listrik di wilayah Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (01/12/2020).
Dia menyebut bahwa PLN bergerak cepat dalam menangani gangguan. Hanya dalam waktu lima menit, wilayah SCBD sudah berhasil dinormalkan.
Setelah itu, imbuhnya, baru berangsur menormalkan listrik di wilayah Jakata Selatan lainnya, di antaranya Antasari, Kuningan, Kemang, dan Mampang. Hingga pukul 09.45 wilayah yang sudah berhasil dinormalkan sebesar 70%.
"Wilayah terakhir yang berhasil dinormalkan yaitu Taman Rasuna dan Duren Tiga. Koordinasi telah dilakukan dengan baik, sehingga dalam waktu singkat sebagian besar wilayah Jakarta Selatan yang padam sudah menyala," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan masyarakat bisa melihat informasi wilayah padam melalui website pelita.plnjaya.co.id serta menghubungi Contact Center 123 untuk mendapatkan informasi gangguan listrik maupun informasi pelayanan kelistrikan lainnya.
"Sekali lagi kami ucapkan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," paparnya.
Sebelumnya, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Emir Muhaimin mengatakan, meski pemadaman terjadi di beberapa wilayah Jakarta Selatan, namun menurutnya wilayah terdampak pemadaman listrik ini hanya mencakup 8% dari total beban listrik yang ada di DKI Jakarta.
"Kami PLN, khususnya PLN Jakarta Raya kembali menyampaikan maaf kepada seluruh pelanggan terutama di daerah Jakarta Selatan yang mengalami padam pada sekitar 09.08 WIB. Hal ini disebabkan adanya gangguan di jaringan 150 kV di Duren Tiga yang menyebabkan tujuh gardu induk mengalami padam dengan jumlah persentase hanya kecil sebenarnya, hanya 8% dari total beban yang ada di Jakarta," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Selasa (01/12/2020).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Huu.. Penonton Kecewa, Liburan Mati Lampu Alias Listrik Padam