PLN Sebut Area Terdampak Padam Listrik Cuma 8% dari Beban DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah daerah di DKI Jakarta kembali mengalami pemadaman listrik, tepatnya di Jakarta Selatan pada pagi ini, Selasa (01/12/2020) sekitar pukul 09.08 WIB.

Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Emir Muhaimin mengatakan pemadaman ini terjadi di wilayah Mampang, Sudirman, Kuningan, Pasar Minggu, Senayan, Sudirman Central Business District (SCBD), Duren Tiga, Kemang, dan sekitarnya.

Meski pemadaman terjadi di beberapa wilayah Jakarta Selatan, namun menurutnya dampaknya hanya 8% dari total beban listrik di DKI Jakarta. Dia menyebut, padam listrik ini karena ada gangguan di jaringan 150 kilo Volt (kV) di Duren Tiga yang menyebabkan tujuh gardu induk mengalami padam.

Pilihan Redaksi Listrik DKI Padam Alias Mati Lampu, Ini Penjelasan PLN Kawasan Elite Jaksel Mati Lampu, PLN Sebut 30% Masih Padam Pemerintah Tak Naikkan Tarif Listrik di 2021, Ini Respons PLN

"Kami PLN, khusunya PLN Jakarta Raya kembali menyampaikan maaf kepada seluruh pelanggan terutama di daerah Jakarta Selatan yang mengalami padam pada sekitar 09.08 WIB. Hal ini disebabkan adanya gangguan di jaringan 150 kV di Duren Tiga yang menyebabkan tujuh gardu induk mengalami padam dengan jumlah persentase hanya kecil sebenarnya, hanya 8% dari total beban yang ada di Jakarta," ungkapnya dalam wawancara bersama CNBC Indonesia, Selasa (01/12/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan pada pukul 09.13 WIB, bertahap pada pukul 09.17, pukul 09.22, dan seterusnya. Sampai saat ini menurutnya sekitar 70% dari daerah padam sudah berangsur normal.

"Sampai saat ini sekitar 70% dari daerah padam sudah bisa normal, hanya sisa daerah Duren Tiga, kemudian Taman Rasuna atau sebagian Kuningan," ujarnya.

Sayangnya PLN belum bisa memastikan penyebab dari padamnya listrik ini. Pihaknya menurutnya akan melakukan proses investigasi terlebih dahulu.

"Kami investigasi dahulu terkait pemadaman ini, karena apakah ada peralatan yang butuh fokus lebih, sehingga kami lakukan fokus di situ. Kita belum tahu penyebabnya apa. Tentunya assessment, kemudian pemeliharaan secara rutin kami lakukan juga, namun ini masih terjadi, tentu ini menjadi pelajaran," jelasnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Huu.. Penonton Kecewa, Liburan Mati Lampu Alias Listrik Padam