Data Ganjar, Covid-19 di Jateng Meledak Tambah 2.314 Pasien

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
01 December 2020 13:56
Ganjar Pranowo Jelaskan Skenario Penerapan PSBB di Jawa Tengah (CNBC TV )
Foto: Ganjar Pranowo Jelaskan Skenario Penerapan PSBB di Jawa Tengah (CNBC TV )

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkali-kali berkilah bahwa penambahan kasus Covid-19 di Jateng terjadi karena data yang tertunda alias data delay. Menurutnya, data yang benar ada di https://corona.jatengprov.go.id/.

"Saya sudah sampaikan delay-nya saja 3.000, kalau ditambah lagi pasti akan tinggi. Sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu Jateng dalam beberapa minggu ini masih akan meningkat," kata Ganjar di kantornya, dikutip dari detikcom, Senin (30/11).

Meski demikian, pada data corona Jateng yang diakses CNBC Indonesia, pada hari ini, Selasa (1/12/2020), terdapat penambahan kasus baru Covid-19 di Jateng sebanyak 2.314 kasus. Data tersebut diupdate terakhir kali 1 Desember 2020 pukul 12.00 WIB.

Dengan penambahan pasien tersebut, maka total konfirmasi positif di Jateng sebanyak 57.094 orang, atau ketiga terbesar di Indonesia.

Data Pemprov Jateng tersebut juga menyatakan sebanyak 1.282 pasien terkonfirmasi dirawat sehingga menjadi 8.998 orang.

Adapun pasien sembuh bertambah 967 orang sehingga totalnya menjadi 44.341 orang. Jateng juga menambah 65 orang meninggal sehingga totalnya menjadi 3.755 orang.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Pusat, Total konfirmasi positif di Jateng hingga Senin (30/1/2020) mencapai 55.896 orang, bertambah 899 pasien dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, Jateng mencatat ada 39.570 pasien sembuh, bertambah 1.289 orang dibandingkan dengan kemarin. Adapun kasus kematian mencapai 2.362 orang, bertambah 23 orang dibandingkan dengan kemarin.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular