Erick Bongkar Jurus Jokowi Atasi Lonjakan Covid-19, Apa Itu?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 November 2020 20:15
Infografis: Berikut Daftar Harga Vaksin Covid-19
Foto: Erick Thohir (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir angkat suara perihal lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Menurut dia, pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah memiliki solusi demi menekan kasus tersebut.

"Kan karena itu bapak presiden bersama kementerian sedang mereview juga libur panjang, tapi belum jadi keputusan. Karena memang biasanya ada kenaikan ketika libur panjang, ketika ada kerumunan yang tidak terorganisasi atau melanggar atau juga kita mudah-mudahan salah, kan ada pilkada, jangan sampai juga sukses pilkada, gagalnya penanganan Covid-19," ujar Erick seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Ia pun mengklaim, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian maupun TNI/Polri sudah sangat keras dalam mengambil tindakan. Semua itu, kata Erick, demi melindungi rakyat.



Perihal rapat yang berlangsung tadi pagi, Ia mengungkapkan Presiden menegaskan penanganan Covid-19 yang sudah berjalan saat ini harus ditingkatkan.

"Karena kenapa? Kan kemarin ada kejadian-kejadian yang memang takutnya diasumsikan bahwa tidak ada keseimbangan antara satu keputusan dengan keputusan yang lain. Makanya kan tindakan yang cukup saya rasa tinggi di mana ketika ada review-review baik di kepolisian ataupun di pemerintah DKI nah tidak lain bahwa memang tingkat tertinggi keselamatan masyarakat menjadi nomor satu," ujar Erick.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, Presiden pun menginginkan vaksinasi berjalan baik dan transparan. Baik itu bantuan pemerintah maupun mandiri.

"Karena itu, kami kan sudah meeting yang keempat kali hari ini bersama para wali kota kita memberi paparan, Jumat kemarin dengan gubernur-gubernur, Selasanya dengan media-media, besok dengan Kadin, dua minggu lagi dengan rektor universitas dan lain-lain. TIdak lain ya tadi vaksinasi ini harus berjalan terbuka dan transparan," kata Erick.

Lalu, kapan vaksinasi dilakukan?

"Sesuai yang disampaikan kan memang menunggu hasil dari BPOM juga. Jadi nanti kalau BPOM mengeluarkan EUA atau sesuatu yang darurat bisa aja dilakukan minggu kedua atau ketiga Januari. Tetapi bisa juga untuk vaksin jadi, itu kan bicara vaksin yang diproses, vaksin jadi ya bisa juga lebih cepat. Kan nanti izinnya beda," ujar Erick.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular