
Covid-19 di Indonesia Meledak & Rekor Terus, Ini Komentar IDI
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 November 2020 15:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih, bicara soal penularan Covid-19 yang terus masif di Indonesia. Menurutnya, kecepatan tingkat penularan harus diantisipasi lebih jauh.
"Yang penting itu percepatan penularan, pasien dirawat bagus. Angka kematian bisa ditekan," kata Daeng, Senin (30/11/2020).
Ia menuturkan lebih jauh, angka penularan memang terus tinggi. Bahkan disebutkan Covid-19 terus bermutasi.
Daeng juga bicara beban rumah sakit yang makin berat, seiring jumlah penularan yang besar. Nantinya risiko terparah adalah banyaknya petugas medis yang gugur.
"Beban tugas kesehatan makin berat, dan akan berisiko banyak gugur. Dokter saja dengan meningkatnya Covid-19 yang gugur hampir 180 dokter gugur yang terlapor," katanya.
"Untuk itu ayo komitmen bersama. Terutama pimpinan-pimpinan masyarakat. Kalau tidak mencontohkan masyarakatnya, khawatir akan makin tinggi," terang Daeng.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 berkali-kali mencetak rekor selama November 2020. Hal ini sudah sepantasnya menjadi alarm tanda bahaya agar semua stakeholder, baik dari pemerintah sampai masyarakat untuk makin gencar menerapkan protokol kesehatan.
Tercatat sebanyak 4 kali Indonesia mencetak rekor pertambahan kasus harian. Yang tertinggi terjadi pada Minggu (29/11/2020) dengan 6.267 pasien Covid-19 dalam sehari.
Selain itu, juga ada rekor kasus kematian dengan 169 pasien meninggal dalam sehari pada 27 November 2020. Kemarin, kasus kematian juga menyamai rekor tersebut.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi,Warga Diimbau Pakai Masker
Most Popular