Masuk RCEP, Indonesia Terintegrasi Blok Dagang Terbesar Dunia

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 November 2020 10:36
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dalam acara webinar
Foto: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dalam acara webinar "Pemanfaatan Kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkualitas". (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah menyatakan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) merupakan blok perdagangan terbesar di Dunia, di luar WTO. Indonesia bergabung dalam RCEP bersama 14 negara lain setelah menandatangani Perjanjian RCEP pada KTT RCEP 15 November 2020 lalu.

Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang dibacakan oleh Sesmenko Susiwijono Moegiarso dalam Webinar "Pemanfaatan Kerja sama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkualitas", Senin (30/11/2020).

"Ini langkah penting bagi Indonesia untuk terintegrasi dalam global value chain. RCEP merupakan kesepakatan trading block terbesar di dunia, yang meliputi 30% dari PDB dunia, 27% dari perdagangan dunia, 29% dari investasi asing langsung, dan 29% dari populasi dunia," ujar Susiwijono.

"Meski India memutuskan belum mau bergabung, RCEP tetap trading block terbesar di dunia. Dengan karakteristik modern dan berkualitas tinggi dan mengutungkan negara secara tinggi," tambah Susi.

Dia menjabarkan perjanjian ini sangat signfikan karena Indonesia akan terintegrasi dengan 14 negara lainnya, yang saat ini menjadi tujuan utama ekspor dengan pangsa pasar 57%. Negara RCEP juga menjadi sumber utama impor bagi Indonesia dengan pangsa pasar 67%

"Negara anggota RCEP juga merupakan sumber utama aliran investasi asing (FDI) ke Indonesia. Pada tahun 2019, 66% FDI yang masuk ke Indonesia berasal dari negara anggota RCEP dimana Singapura, Cina, Jepang, Malaysia dan Korea Selatan merupakan Investor utama di Indonesia," ujar Susiwijono.

Sebagai informasi Webinar ini akan dibagi menjadi dua sesi, yang pertama dengan Topik Peran RCEP dalam mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional. Tiga orang pembicara dalam diskusi panel ini adalah Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto kemudian Managing Director World Bank yaitu Mari Elka Pangestu dan terakhir ada Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani.

Sesi kedua dengan Topik Strategi Indonesia dalam menghadapi Implementasi RCEP akan menghadirkan lebih banyak lagi pembicara. Antara lain Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI, Iman Pambagyo.

Kemudian ada pula Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin RI, Dody Widodo serta Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta W Kamdani hingga Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenko: Jangan Cuma Pasar Indonesia, Ayo Incar Pasar RCEP

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular