Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19 di mana keadaannya tetap dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
Adapun berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Wagub Ariza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit," katanya.
Halaman Selanjutnya >> Ariza Sempat Ikut Acara di Tebet
Ariza sebelumnya diketahui sempat mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim dan Dzikir Al-A'faf pimpinan Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Acara peringatan Maulid Nabi itu juga dihadiri Habib Rizieq Syihab.
Dikutip acara tersebut disiarkan langsung di akun YouTube Front TV. Ahmad Riza tampak memakai pakaian putih dengan memakai masker. Ia duduk berjajar dengan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.
Meski demikian, berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Wagub Ariza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
"Jadi, temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun," ujar Wagub Ariza dalam siaran pers, Minggu (29/11/2020).
Ariza berharap dengan adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 ini, warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.
"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal'afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi COVID-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan Protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita," tutupnya.