
Pizza Hut, KFC, Ini Cerita Resto Populer yang Berdarah-darah

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor bisnis restoran menjadi salah satu yang paling terkena dampak pandemi Covid-19. Perusahaan raksasa restoran cepat saji pun banyak yang harus 'goyang'. Beberapa diantaranya adalah KFC, Pizza Hut hingga McD.
Pemilik restoran ayam cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengalami kerugian bersih sepanjang tahun ini karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi penyebaran covid-19. Hingga akhir Juni 2020 lalu, tercatat rugi bersih perusahaan mencapai Rp 153,82 miliar.
Kinerja ini jauh memburuk dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih positif sebesar Rp 157,52 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kerugian ini juga menyebabkan terjadinya rugi bersih per saham sebesar Rp 42 dibanding laba bersih per saham sebelumnya Rp 43.
![]() Infografis: Sedihnya McD, KFC, Pizza Hut: Tutup Gerai, Tunggak THR, Rugi! |
Kerugian ini disebabkan karena turunnya pendapatan perusahaan secara tahunan (year in year/YoY) sebesar 25,40% menjadi Ro 2,51 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,37 triliun di akhir kuartal ketiga tahun lalu.
Dari segi karyawan, Pada tanggal 30 September 2020, Perusahaan mempunyai 16.075 karyawan tetap. Turun dari beberapa bulan sebelumnya, dimana pada tanggal 31 Desember 2019 perusahaan memiliki 16.968 karyawan tetap. Alhasil, ada 893 karyawan yang harus dilepas.
Sementara itu, Sarimelati Kencana pengelola restoran waralaba Pizza Hut Indonesia, mencatatkan rugi bersih Rp 8,63 miliar pada 9 bulan pertama tahun ini atau per September, dari periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan laba bersih Rp 149,24 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi kuartal III-2020, rugi bersih ini dialami seiring dengan tekanan penurunan penjualan dan naiknya beban keuangan perusahaan.
Data lapkeu mencatat, penjualan PZZA per September turun 9,31% menjadi Rp 2,67 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,94 triliun.
Hal tidak jauh berbeda terjadi pada McDonalds. Belum lama ini di media sosial McDonald's Kuta Beach Bali dikabarkan menutup operasional mulai Selasa (29/9). Hal ini diduga sebagai imbas dari menurunnya angka wisatawan ke Bali, utamanya ke kawasan Kuta.
CNBC Indonesia sempat mengkonfirmasi informasi ini kepada Associate Director of Communication McDonald's Indonesia Sutji Lantyka. Namun, pihak McDonald's Indonesia belum memberikan penjelasan.
"Saya no comment ya, saya tidak bisa memberikan komentar. Maaf yaa," kata Sutji, Senin (28/9).
Informasi mengenai penutupan McD Kuta Beach sudah terlihat dari postingan akun @barivirall di instagram.
"Sampai Jumpa! McDonalds Kuta Beach akan tutup secara permanen mulai 29 September 2020, pukul 21.00 WITA. Terima kasih telah mengukir cerita bersama McDonalds Kuta Beach selama 20 tahun."
Momen tutupnya gerai restoran Asal Amerika Serikat ini bukan hanya kali ini terjadi. Sebelumnya juga sempat terjadi pada 10 Mei lalu di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Sial KFC Sudah Berdarah-Darah, 'Dikepung' Pekerja!