Luhut Panggil Sekjen KKP: Program yang Baik Jangan Terhenti!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 November 2020 19:40
Infografis/ Pulang dari AS,  Luhut Bawa Hadiah Rp 10,5 T  buat RI/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi Luhut

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan telah memanggil Sekjen KKP Antam Novambar dan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan TB. Haeru Rahayu ke kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Kamis (26/11/2020).

Sesuai arahan Presiden, Menko Luhut berpesan kepada keduanya agar pekerjaan di KKP tetap berjalan.

"Pokoknya program yang baik jangan terhenti, kita lakukan evaluasi jika ada yang perlu diperbaiki," ujarnya seperti dikutip dari rilis Kemenko Marves.

Menurut rencana, besok sore akan dilaksanakan rapat menteri KKP ad interim dengan seluruh jajaran eselon I dan II. Luhut meminta Sekjen KKP menyiapkan daftar pending issues yang perlu diputuskan oleh menteri KKP ad interim.

"Jangan sampai ada istilah tidak bisa dilakukan karena tidak ada menteri," katanya.



Seperti diketahui, Luhut resmi menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan kemarin. Jabatan itu diemban Luhut seiring penangkapan sekaligus penetapan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari WIB.

"Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg (Pratikno) yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka Presiden (Joko Widodo) berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," ujar Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi via pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/11/2020) malam.

Sebelumnya, informasi penunjukkan Luhut diketahui dari Surat Edaran Nomor: B-835/SJ/XI/2020 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar pada Rabu (25/11/2020). Surat itu ditujukan kepada eselon I hingga segenap pegawai di lingkungan KKP.

"Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, maka Menteri Sekretaris Negara (Pratikno) telah mengeluarkan surat penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Luhut Binsar Pandjaitan) sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim," demikian bunyi poin keenam dalam SE tersebut.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular