Internasional

Kejutan Apa Nih? Petinggi China 'Kopi Darat' dengan PM Jepang

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
25 November 2020 11:37
A Chinese paramilitary policeman is silhouetted as he stands guard near Japanese and Chinese national flags decorated near the Tiananmen Gate in Beijing, Friday, Oct. 26, 2018. Japanese Prime Minister Shinzo Abe held a second meeting with his Chinese counterpart Li Keqiang on Friday during the first formal visit to Beijing by a Japanese leader in nearly seven years that heralds warming ties following years of acrimony. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: AP/Andy Wong

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar NegeriĀ China Wang Yi akan bertemu dengan Perdana MenteriĀ Jepang Yoshihide Suga hari ini, Rabu (25/11/2020). Ini menandai kontak tingkat tinggi pertama Beijing dengan pemimpin baru Jepang itu.

Mengutip Reuters, Jepang dan China sepakat untuk melanjutkan arus perjalanan bisnis antara kedua negara yang dilanda virus corona (Covid-19) bulan ini. Wang telah bertemu dengan mitranya dari Jepang, Toshimitsu Motegi, pada Selasa (24/11/2020), di mana mereka setuju untuk bekerja sama dalam perdagangan dan memerangi virus corona.



Namun, keduanya tetap keras mempertahankan sikap soal sengketa teritorial. Ini menjadi pekerjaan rumah, di mana Jepang dan China tumpang tindih soal kepemilikan Kepulauan Senkaku/Diaoyu.

Meskipun strategi keamanan Jepang didasarkan pada aliansinya dengan Amerika Serikat (AS), Negeri Matahari juga mengejar kepentingan ekonomi melalui perdagangan dengan China. Maklu, Negeri Panda adalah mitra dagang utamanya.

Sehingga hubungan dagang dengan negeri Beijing sangat penting bagi Tokyo. Baru-baru ini Jepang juga menandatangani pakta perdagangan Asia Pasifik Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang juga diikuti China.



Sementara itu untuk menguatkan aliansinya dengan negara-negara blok AS, Jepang baru-baru ini juga mempererat hubungan dengan Australia dengan menandatangani pakta pertahanan terbaru. Australia yang juga dikenal sebagai saingan regional China di Asia Pasifik.

Australia dan China beberapa waktu lampau memiliki ketegangan diplomatik soal asal muasal virus corona. Dalam pakta itu, Jepang dan Australia sepakat mengirim militer kedua negara untuk melaksanakan latihan bersama.


(sef/sef) Next Article Bukan Cuma Jepang, WN China Juga Ramai-Ramai Tinggalkan RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular