Biang Kerok Jokowi Mau Pangkas Cuti Bersama Akhir Tahun 2020

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 November 2020 11:48
Presiden Jokowi dorong akses vaksin Covid-19 dibuka bagi semua negara. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Foto: Lukas/BPMI Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - PresidenĀ Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk meninjau ulang keputusan cuti bersama akhir tahun 2020. Hal itu seiring dengan lonjakan kasusĀ Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir disebabkan libur panjang.

Jokowi telah meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy untuk meninjau ulang keputusan cuti bersama akhir tahun 2020.

"Kemudian yang berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujarnya.

Keputusan Jokowi tak lepas kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari ini terus meningkat. Data Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sekitar 2 pekan pasca libur panjang akhir Oktober 2020.

Rekor kasus harian tertinggi tercipta pada 13 November 2020, yakni 5.444 pasien baru. Sehari sesudahnya, pasien baru bertambah 5.272 orang, dan merupakan rekor tertinggi kedua, sejak penyakit ini mewabah.



Hingga 23 November, total ada 11 hari, kasus Covid-19 di Indonesia menembus 4.000 kasus per hari, dan 6 kali di antaranya tercipta dalam 6 hari terakhir secara berturut-turut.

Sementara itu, pada hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.442 orang. Jumlah itu didapat dari pengetesan terhadap 40.083 spesimen. Dengan demikian, total konfirmasi positif Covid-19 bertambah jadi 502.110 orang .

Pasien sembuh bertambah 4.198 orang sehingga total menjadi 422.386 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 118 orang sehingga total menjadi 16.002 orang.

Dengan data-data tersebut, maka total kasus aktif atau pasien covid-19 dalam perawatan mencapai 63.722. Jumlah ini meningkat lebih dari 10.000 pasien hanya dalam 14 hari, yakni 9 November 2020 yang tercatat 53.614 orang.

Sebagai informasi, total cuti bersama akhir tahun sebanyak 11 hari jika ditambah dengan hari Sabtu dan Minggu. Namun, angka tersebut bisa saja berubah seiring dengan rencana pemerintah mengurangi hari libur.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran 29 April, 4-6 Mei 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular