
Jangan Anggap Remeh Covid-19 Meski Sudah Sembuh!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar Imunisasi, dr. Jane Soepardi menegaskan bagi orang-orang yang pernah terpapar Covid-19 lalu sudah sembuh, jangan lantas merasa bangga.
"Ini semua yang kena Covid-19, orang-orang memantau terus. (efek) 2 tahun bagaimana, 3 tahun lagi, 10 tahun lagi. Ini semua masih diteliti. Lebih baik, jangan sampai kena covid-19," katanya di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Dia mencontohkan, kasus ini berangkat dari penyakit campak. menurutnya, ada seorang anak yang terkena campak, kemudian sembuh. Lantas ada hal yang terjadi setelah 30 tahun kemudian.
"Campak, kita pikir dulu, sembuh ya sudah. Akan kebal seumur hidup, betul. Tapi, ternyata anak yang kena campak waktu kecil sekitar 30 tahun kemudian, sebagian dari mereka kena radang otak yang menyebabkan lumpuh seumur hidup," ujarnya.
"Jadi Covid-19 ini kita tidak tahu, ke depannya akan menjadi apa," imbuhnya.
Dia menyebut, beberapa orang merasa Covid-19 bukan hal yang berbahaya, karena angka kematian 2-3% dan tingkat kesembuhan tinggi. Menurutnya, jangan menganggap remeh, karena hingga saat ini ilmuwan, orang-orang pintar dari berbagai negara pengetahuannya akan Covid-19 masih sangat terbatas.
"Kalau kita beruntung dapat imunisasi jangan sampai ditolak. Harus bersyukur kalau kita bisa memperoleh vaksin," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Karaoke Bangkit dari 'Kubur', Langsung Dihantam Pajak