Sri Mulyani: Ekonomi RI 2020 Diperkirakan -1,7% s/d -0,6%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh pada 2020. Kisaran proyeksi yang dirilis Kementerian Keuangan tidak menunjukkan angka positf.
"Untuk 2020, proyeksi Kementerian Keuangan adalah di -1,7% hingga -0,6%. Sementara proyeksi IMF adalah -1,5%, World Bank -2% hingga -1,6%, OECD -3,3%, dan median proyeksi Bloomberg adalah -2%," ungkap Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam konferensi pers APBN Kita edisi November 2020, Senin (23/11/2020).
Meski tidak tumbuh positif, lanjut Sri Mulyani, tetapi terlihat ada pembalikan dari titik dasar pada kuartal II-2020. Kala itu, ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32%.
"Di hampir semua negara down pada kuartal dan rebound pada kuartal III. Ini bagus, tetapi masih terlalu dini. Sekarang fokus semua negara adalah from rebound to recovery," tambah Sri Mulyani.
Seluruh negara, demikian Sri Mulyani, mengalami masalah ekonomi seperti ini (kecuali China dan Vietnam). "Semua menghadapi pengaruh yang sama dari pandemi Covid-19. Tinggal ketahanan masing-masing perekonomian suatu negara akan diuji," tuturnya.
(aji/aji) Next Article Masih Resesi, Ekonomi RI Q1 Diramal Tumbuh -1% Hingga -0,1%
