Kacau! Covid-19 di Jakarta Meledak 11 Hari Berturut-turut

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
23 November 2020 16:05
Instagram @aniesbaswedan
Foto: Instagram @aniesbaswedan

Jakarta, CNBC Indonesia- Provinsi DKI Jakarta kembali memimpin pertambahan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia dengan 1.009 pasien baru, Senin (23/11/2020). Hal ini meningkatkan total konfirmasi positif di Ibu Kota menjadi 128.173 orang.

Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan ini konsisten mencatat kasus baru harian di atas 1.000, selama 11 hari berturut-turut sejak 13 November lalu.

Meski demikian, Jakarta pada hari ini mencatatkan kasus kesembuhan yang lebih tinggi, dengan tambahan 1.064 penyintas. Sementara kasus kematian bertambah 17 orang menjadi 2.542 orang. Hingga hari ini, kasus aktif Covid-19 di Jakarta tercatat 8.722 orang.

Secara nasional, kasus Covid-19 di Indonesia resmi menembus 500.000 kasus pada hari ini. di tengah kekhawatiran peningkatan signifikan dalam pekan terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam kurun waktu Minggu (22/11/2020) pukul 12.00 WIB hingga Senin (23/11/2020) pukul 12.00 WIB, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.442 orang.

Jumlah itu didapat dari pengetesan terhadap 40.083 spesimen. Dengan demikian, total konfirmasi positif Covid-19 bertambah jadi 502.110 orang .

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 4.198 orang sehingga total menjadi 422.386 orang. Sedangkan kasus meninggal bertambah 118 orang sehingga total menjadi 16.002 orang.

Hingga hari ini, penyakit mematikan ini telah menyebar ke 505 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemerintah juga masih memantau suspek Covid-19 yang mencapai 66.279 orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy untuk meninjau ulang cuti bersama akhir tahun 2020. Permintaan itu diungkapkan Muhadjir dalam keterangan pers selepas rapat terbatas dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (23/11/2020).

"Kemudian yang berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujarnya.

Menurut Muhadjir, Jokowi juga memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh Kemenko PMK dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait, terutama berkaitan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Tahun Pandemi, Negara & Wilayah Ini Tetap Nol Kasus Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular