
Satgas Khawatir Lonjakan Kasus di DKI, Ruang ICU Terisi 69,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengaku cukup mengkhawatirkan lonjakan kasus yang terjadi di DKI Jakarta. Situasi ini, perlu menjadi perhatian khusus.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Di Ibu Kota mencapai kasus yang relatif lebih tinggi dibandingkan waktu sebelumnya. Dua hari lalu, kasus mencapai 1.579 dan kemarin 1.300-an," kata Doni.
Doni mengakui peningkatan kasus terjadi lantaran aktivitas libur panjang beberapa waktu lalu. Bahkan, angka peningkatan kasus lebih tinggi dibandingkan libur panjang pada Agustus lalu.
Doni bahkan mencatat bahwa sejumlah rumah sakit di Banten, maupun di Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami peningkatan di atas 70%, khusus untuk ruang ICU. Begitupun di wilayah Jakarta.
"Angka keterisian ICU mencapai 69,5%. Tetapi itu pun harus kita upayakan untuk tidak bertambah lagi," katanya.
Adapun peningkatan kasus di Ibu Kota bukan hanya disebabkan oleh faktor libur panjang, melainkan juga kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terutama di wilayah Bandara Soekarno Hatta, hingga Petamburan.
"Dan juga wilayah Slipi. Kemudian juga Tebet Timur, serta Megamendung," kata Doni.
Doni menegaskan bahwa penularan virus corona (Covid-19) hanya bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni #pakaimasker, #jagajarak hindari kerumunan, dan #cucitangan rutin pakai sabun serta air mengalir.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetap Waspada Gaes, Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.925!