Wahai Menteri & Kepala Daerah! Kalian Dapat Alarm dari Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 November 2020 13:51
Sambutan Presiden Jokowi pada ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2020, 14 November 2020. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2020, 14 November 2020. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jajaran menteri maupun kepala daerah perlu diberikan 'peringatan' terkait rendahnya akselerasi serapan anggaran belanja kendati sudah memasuki penghujung tahun.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat membuka rapat koordinasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat secara virtual, Rabu (18/11/2020).

"Dengan berpijak pada data tersebut, para menteri dan kepala daerah bisa diberikan alarm, bisa diberikan peringatan agar mereka melakukan langkah percepatan di kondisi pandemi seperti ini," kata Jokowi.

Jokowi memandang, alarm peringatan perlu diberikan karena sampai saat ini masih ada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih saja bekerja dengan cara lama di tengah krisis.

"Alarm peringatan perlu diberikan karena banyak kementerian, banyak lembaga, banyak pemerintah daerah yang masih bekerja dengan cara lama," jelasnya.

Jokowi mengaku tak habis pikir lantaran dalam situasi darurat seperti ini jajarannya masih bekerja dengan normal. Padahal, Jokowi telah berkali-kali mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk mengganti pola kerja.

"Akibatnya yang tadi. Realisasi belanja yang sudah dianggarkan baik di APBN dan di APBD menjadi terlambat," tegasnya.



(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sentil Kepala Daerah yang Cepet Puas Cuma Baca Laporan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular