Pelabuhan Patimban Sudah Bisa Buat Ekspor Mulai Bulan Depan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 November 2020 18:00
budi karya kemenhub
Foto: CNBC Indonesia/Shalini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat siap melayani kegiatan ekspor impor mulai Desember 2020. Pelabuhan ini digadang-gadang menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia setelah Tanjung Priok.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomitmen menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur transportasi salah satunya Pelabuhan Patimban, sehingga ini dapat segera dimanfaatkan dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Nasional.

"Harapannya bulan Desember nanti kita akan gunakan pertama kali sebagai car terminal yang digunakan untuk ekspor dan impor mobil. Sambil kami juga terus melanjutkan pembangunan tahap berikutnya," kata Budi Karya dalam pernyataannya dikutip Selasa (17/11).

Ia mengatakan, saat ini tim pelaksana pekerjaan masih terus melakukan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan agar bisa dioperasikan secara terbatas di Desember 2020.

Pelabuhan Patimban tengah dalam proses penyelesaian tahap 1 yaitu penyelesaian Terminal Peti Kemas seluas 35 hektar dengan kapasitas 250.000 TEUs dan Terminal Kendaraan seluas 25 hektar dengan kapasitas 218.000 CBU. Sementara, yang sudah siap dimanfaatkan adalah Dermaga Kendaraan seluas 350 m x 33 m dengan kapasitas 218.000 CBU.

Dari sisi akses jalan, sudah siap dioperasikan juga jalan akses sepanjang 8,2 kilometer dari jalan raya Pantura yang telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR.

Budi Karya mengungkapkan, mulai 2021 segera dimulai pembangunan selanjutnya yaitu pengerjaan Terminal Peti Kemas seluas 66 hektar dengan kapasitas kumulatif 3,75 juta TEus dan Terminal Kendaraan dengan kapasitas kumulatif 600.000 CBU serta Terminal RoRo seluas 200 meter.

"Secara jangka panjang, tahun 2027 diharapkan Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor industri otomotif dan logistik dari Indonesia ke luar negeri yang tentunya tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, namun juga secara nasional dan meningkatkan data saing Indonesia dalam perekonomian global," katanya.

Ia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti : Pemerintah Daerah, Akademisi dan masyarakat terhadap dukungan yang sangat besar dalam pembangunan Pelabuhan Patimban.

"Dukungan dari berbagi pihak sangat penting bagi kami untuk membantu mengawal dan menjadi kontrol sosial dan memberikan kajian dan masukan sehingga infrastruktur yang dibangun dapat digunakan secara optimal," katanya.

Selain pembangunan fisik pelabuhan, Kemenhub juga melakukan beberapa program pendukung keselamatan dan kelancaran, baik di sisi laut maupun darat, diantaranya yaitu : Pemasangan sarana alat bantu navigasi pelayaran; Pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security); Penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure).

Kemudian, Optimalisasi penerapan manajemen & rekayasa lalu lintas, Pengaturan ulang fase Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL); Pembangunan dan pemasangan serta pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan sepanjang jalan nasional menuju akses Pelabuhan Patimban.

Selain itu, ada Re-Routing jaringan trayek angkutan umum khususnya angkutan perkotaan/perdesaan dengan memasukkan Pelabuhan Patimban sebagai salah satu asal/tujuan angkutan umum; dan Pembangunan fasilitas pendukung angkutan umum seperti halte untuk mengurangi kemacetan akibat angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat.

Kemenhub fokus pada aspek sosial yaitu dampak dari pembangunan pelabuhan ini terhadap mata pencaharian masyarakat dan nelayan di sekitar Pelabuhan Patimban. Beberapa program yang telah dilakukan yaitu berupa : Pemberian bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15 GT agar bisa untuk melaut dengan kapasitas besar dan jarak yang lebih jauh, dan Pembentukan koperasi usaha bersama untuk nelayan agar dapat memperluas kerjasama dan usaha.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Baru 30 Km Dibangun Dukung Calon Pelabuhan Terbesar di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular