Ada Covid di Kantor Erick, Wamen Budi Gunadi Isolasi Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin harus menjalani karantina. Ini setelah sejumlah orang di lantai tempatnya bekerja di Kementerian BUMN positif Covid-19.

Imbasnya, Budi Gunadi tidak dapat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI secara langsung di ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Eks Dirut Bank Mandiri itu hanya mengikuti rapat secara virtual.

"Mohon maaf sekali lagi dari pak menteri (Ketua Pelaksana KPC-PEN sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir) juga tadi malam di-confirmed seluruh lantai kami ada beberapa staf inti pak menteri dan saya yang positif Covid-19," kata Budi Gunadi.

"Sehingga atas arahan dokter kami harus melakukan WFH atau isolasi mandiri. Jadi mohon maaf sekali bapak ibu karena memang agak mendadak kejadiannya," lanjutnya.

Baca: Bye Covid-19! KPCPEN Beberkan Distribusi Vaksin Covid-19 RI

Ketidakhadiran Erick maupun Budi Gunadi memang menuai kritik dari sejumlah anggota Komisi IX DPR RI. Sebab, mereka mengharapkan ada perwakilan dari pimpinan KPC-PEN yang hadir langsung. Sementara itu, Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito ada di ruang rapat.

Terkait hal itu, pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita bilang empat dari lima pimpinan komisi sepakat rapat tetap dilanjutkan.

"Pak Erick Thohir menugaskan Pak Budi Gunadi Sadikin untuk mewakili. Kemudian kita tahu bersama Pak Budi Gunadi Sadikin kondisi kesehatannya memang tidak fit untuk itu dia tidak bisa hadir secara fisik," kata Felly."Tapi kembali lagi kepada Pak Budi Gunadi Sadikin, Pak Budi Gunadi Sadikin siap, dia paling tahu dengan dirinya sendiri, siap untuk diteruskan atau untuk mewakili Pak Erick Thohir untuk menyampaikan paparannya menyangkut Covid-19," lanjutnya.

Rapat lantas dilanjutkan dengan paparan Budi Gunadi. Ia memaparkan perihal pengadaan hingga distribusi vaksin Covid-19 di tanah air.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Siluman BA.2 Ada di RI, BGS: Semoga Kasus tidak Naik