
Wow! Siswa Prancis Gemari Gamelan Jawa & Wayang Kulit

Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Pengenalan seni budaya Indonesia secara umum atau seni tari - gamelan ke siswa-siswa sekolah di Prancis menjadi prioritas program pengembangan Kerjasama bidang Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris. Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19 ini, KBRI Paris selalu berupaya untuk dapat melaksanakan berbagai program tersebut dengan tentunya adaptasi bentuk kegiatannya.
KBRI Paris melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan berkerjasama dengan asosiasi Pantcha Indra melaksanakan program pelatihan seni gamelan dan tari jawa di berbagai sekolah dasar di Kota Bagnolet. Kota Bagnolet merupakan kota yang berada di sebelah timur pinggiran Kota Paris, berpenduduk sekitar 38 ribu orang. Pemerintah daerah kota Bagnolet sangat mendukung program ini dengan turut serta memberikan dukungan anggaran.
Pelatihan gamelan dan tarian Jawa, serta wayang kulit diberikan kepada para remaja dan siswa sekolah dasar di kota Bagnolet, yang diikuti lebih dari 400 remaja. Kegiatan dilaksanakan tiap hari sejak minggu terakhir Oktober sampai akhir November ini secara bergantian, bertempat di Theater L'Échangeur - Bagnolet, bekerjasama dengan Asosiasi Pantcha Indra dan Surnatural Orchestra.
Ibu Merle-Anne Jorge, Wakil Walikota Bagnolet yang menangani Budaya dan Warisan Bersejarah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI Paris yang telah memberikan kesempatan kepada remaja Bagnolet untuk mengenal seni budaya Indonesia. Prof. Warsito, Atdikbud KBRI Paris yang hadir menyaksikan latihan juga menyampaikan kepada Wakil Walikota bahwa tahun ini merupakan perayaan 70 tahun bilateral Indonesia - Prancis, kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari peringatan tersebut.
Beberapa sekolah yang ikut dalam kegiatan ini, diantaranya SD Henri Wallon, SD Paul Langevin, SD Jules Verne, dan SD Jules Ferry. Kegiatan sempat terhenti karena adanya gelombang kedua Covid-19, namun bisa dilanjutkan kembali dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.
![]() |
Pelatih gamelan dan wayang kulit, Christophe Moure sangat telaten mengarahkan anak-anak menabuh gamelan dan juga memerankan sebagai dalang kepada para siswa. Pelatihan pembuatan wayang kulit dan penampilan cerita tradisional Jawa dipandu oleh Ibu Chloe. Peserta terbuai masuk dalam cerita dan takjub dengan penampilan Ibu Chloe dalam menceritakan kisah rakyat Jawa menggunakan gambar dan video.
Prof. Warsito menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, dan secara khusus pembicaraan dengan Ibu Merle-Anne Jorge, bahwa Kota Bagnolet siap untuk mendukung terwujudnya sister city dengan kota di Indonesia. Sehingga kerjasama lebih intens dan terprogram dapat dilakukan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! UNESCO Tetapkan Gamelan RI Jadi Warisan Budaya Dunia