
Penjualan Mobil Listrik Melonjak, Ford Bakal Bikin Baterai

Jakarta, CNBC Indonesia - Ford Motor Co telah berbalik arah dan sekarang tengah mempertimbangkan untuk memproduksi sel baterai sendiri karena meningkatnya volume penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Hal itu diungkapkan CEO Ford Jim Farley pada kemarin, Jumat, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (14/11/2020).
"Kami sedang mendiskusikan manufaktur sel (baterai)," kata Chief Executive Officer Ford Jim Farley pada teleconference 'the Reuters Automotive Summit', kemarin.
"Saya pikir itu wajar saat volume (mobil listrik/ EV) bertambah," ujarnya.
Pada Juli lalu, perusahaan sempat mengatakan "tidak ada keuntungan" bagi Ford membuat sel baterainya sendiri.
Sementara itu, pembuat mobil lain, termasuk General Motors Co dan Tesla Inc, menginvestasikan miliaran dolar di pabrik manufaktur sel baterai mereka sendiri untuk menambah produksi dari pemasok.
Analis industri terkadang memberikan pandangan yang bertentangan tentang apakah produsen sel baterai akan dapat mengikuti akselerasi permintaan kendaraan listrik yang diantisipasi hingga 2025 dan seterusnya.
Sementara rencana produksi kendaraan listrik Ford yang diumumkan kepada publik sejauh ini tetap relatif moderat, GM dan Hyundai Motor Co telah mengatakan mereka berencana untuk membangun dan menjual satu juta kendaraan listrik setahun pada 2025, dan Volkswagen menargetkan penjualan tiga juta kendaraan listrik per tahun untuk semua merek globalnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Otomotif Siap Saingi Tesla
