Rumah.com: Pembelian Properti Mulai Meningkat

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
13 November 2020 13:05
Country Manager Rumah.com Marine Novita
Foto: Country Manager Rumah.com Marine Novita

Jakarta, CNBC Indonesia- Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan keharusan masyarakat untuk banyak berkegiatan di rumah meningkatkan minat pembelian properti. Hal ini terlihat dari survey yang dilakukan Rumah.com yang menunjukkan 59% responden semakin memikirkan membeli rumah atau merenovasi rumahnya.

"Jadi kami punya Rumah.com property market index, yang menunjukkan suplai naik pada Kuartal 2 dan 3 sebesar 10%. Sementara secara year on year di bulan kenaikannya sebesar 25%," kata Marine kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/11/2020).

Sementara dari sisi harga kenaikannya hanya 0,5%, namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih turun. Marine mengatakan posisi pasar properti saat ini berada dalam buyers market, sehingga dengan banyaknya rumah yang tersedia membuat harganya tidak terlalu mahal.

Hal ini lah yang melandasi Rumah.com melakukan mengelar Asia Virtual Property Expo, yang menghadirkan lebih dari 50 pengembang dan 100 proyek perumahan. Marine mengatakan pihaknya juga menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk memberikan bunga fixed 4,74% selama satu tahun, grace period 2 tahun, serta proses instant approval.

"Untuk grace periode artinya konsumen hanya perlu membayar 2 tahun pertama bunga dan bisa membeli rumahnya," kata dia.

Marine menambahkan meski minat masyarakat tinggi, namun masih banyak yang terkendala besarnya cicilan dan bunga. Berdasarkan consumer sentiment survey sebanyak 89% responden mengalami kesulitan pada cicilan dan bunga, meski berdasarkan suplai index rumah masih lebih tinggi 10%.

"Jadi kami mau cari cara agar suplai rumah ini tersalurkan, bagaimana masyarakat bisa mengakses rumah," kata dia.

Marine mengatakan selama pandemi Covid-19 traffic dari rumah.com justru naik dibandingkan waktu biasanya. Properti Expo virtual ini juga bukan hanya menyasar milenial melainkan juga masyarakat kelompok usia 40-50 tahun.

"Kami memberikan banyak panduan dari sisi hukum, bagaimana proses KPR, dan hal-hal yang bisa membentuk masyarakat mencari rumah, kalau mau beli rumah dimanfaatkan kondisi ini, karena belum tentu tahun depan dapat promo seperti ini lagi," kata Marine.

"Bahkan Bank Indonesia sudah berkali-kali menurunkan suku bunga dan pelaksanaan diserahkan ke bank masing-masing. Bunga yang spesial dari BNI justru menjadi solusi, index suplai tinggi, dan sekarang sedang buyers market," tambahnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cari Properti di Asia Virtual Properti Expo Bersama Rumah.com

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular