
Siap-siap, Biden Mungkin Lockdown AS 6 Minggu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) mungkin saja melakukan penguncian (lockdown) jika Joe Biden telah resmi menjadi presiden. CNBC International menyebut, penasihat virus corona Biden menyetujui penguncian nasional untuk mengendalikan virus corona (Covid-19) di AS.
Pemerintah juga dapat meminjam dana untuk menggelontorkan paket khusus guna menutupi pendapatan warga yang hilang akibat langkah itu. Ini diyakini akan tetap membawa ekonomi di jalur yang tepat, sampai vaksin benar-benar disetujui dan didistribusikan.
"Negara ini (AS) sedang menuju neraka Covid," kata Michael Osterholm, penasihat Biden sekaligus direktur pusat penelitian penyakit menular di Universitas Minnesota itu dalam wawancaranya dengan Yahoo Finance Rabu (11/11/2020), dikutip CNBC International Jumat (13/11/2020).
Menurutnya tenaga kesehatan sudah sangat kewalahan. Salah satunya di El Paso, Texas.
"Kita dapat membayar paket stimulus untuk menutupi semua gaji yang hilang, kerugian perusahaan baik kecil maupun menegah atau pemerintah kota, negara bagian ... Jika kita melakukan itu, maka kita bisa melakukan penguncian empat hingga enam minggu," jelasnya.
Kasus di AS meningkat karena lebih banyak orang lelah memakai masker dan jarak sosial. Cuaca yang lebih dingin juga mendorong orang virus dapat menyebar dengan lebih mudah.
"Kita benar-benar bisa melihat ketersediaan vaksin pada kuartal pertama dan kedua tahun depan sambil mengembalikan ekonomi jauh sebelumnya," katanya lagi.
Merujuk ke Australia dan Selandia Baru, ia mengatakan upaya penguncian terbukti berhasil mengendalikan virus. Ini juga terjadi di sebagian Asia, di mana jumlah kasus baru di bawah 10 per hari.
Osterholm ditunjuk sebagai dewan penasihat Covid oleh Biden yang beranggotakan 12 orang Senin lalu. Berdasarkan data Worldometers, AS saat ini masih menjadi negara dengan kasus corona tertinggi di dunia, dengan total 10 juta warga telah terinfeksi dan 248 ribu kematian.
Meski demikian, pejabat transisi Biden mengatakan ke NBC News bahwa lockdown sebenarnya tak sejalan dengan pemikiran Biden. Namun perwakilan resmi Biden belum mau mengomentari ini.
(sef/sef) Next Article Cerita Awal Pandemi, Jokowi Sampai Semedi 3 Hari
