
Satgas Ungkap 'Rahasia' Penurunan Kasus Covid-19 di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 buka suara mengenai penurunan kasus aktif virus coronanĀ (Covid-19) di DKI Jakarta. Satgas meminta kepada Pemprov dan masyarakat Jakarta jangan terlena dengan data penurunan kasus yang ada.
"Penurunan kasus di jakarta menunjukan masyarakat cukup disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)," ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Kamis (12/11/2020).
Meski demikian, Wiku mengakui Satgas masih menunggu data sampai pekan depan, terkait potensi lonjakann kasus pasca libur panjang akhir Oktober kemarin. Biasanya, lonjakan kasus akan terjadi dalam kurun waktu 10-14 hari setelah kejadian.
"Jika dalam minggu ke depan kasus positif tak sebanyak sebelum libur panjang artinya masyarkat sudah bisa beradaptasi dalam menghadapi pandemi covid 19 dan pembelajarn tersebut sudah menuai hasil," ujar Wiku.
Satgas juga terus mendorong penerapan protokol kesehatan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan agar penularan bisa ditekan dan kasus bisa menurubn,
"Jangan sampai terlena dan lengah dalam menjalankan protokol ketika beraktifitas," ujarnya.
Pada hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus aktif atau pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 6.662 orang. Jumlah ini telah turun lebih dari 50% hanya dalam kurun waktu 1 bulan. Puncak kasus aktif di DKI Jakarta tercatat pada 12 Oktober, yakni sebanyak 13.722 kasus aktif.
Khusus untuk hari ini, Ibu Kota mencatat 831 kasus baru sehingga total menjadi 115.174 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Jakarta bertambah 1.054 orang menjadi 106.100 orang. Adapun kasus kematian bertambah 10 orang menjadi 2.412 orang.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak