
Bukan Sulap Bukan Kredit, Beli Mobil Cash Terus Meningkat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku industri otomotif mengungkap fenomena baru kala krisis pandemi covid-19 yaitu tren penjualan mobil dengan pembayaran tunai alias cash. Pandemi memang menyebabkan penjualan mobil drop parah sampai 60-70%.
Marketing Director PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa penjualan mobil dengan sistem cash saat ini justru meningkat dibanding waktu-waktu sebelumnya.
"Tren pembelian cash meningkat. Sebelumnya cash hanya 25%, sekarang jadi 29%. Sementara yang kredit sebelumnya dari 75% menjadi 71%," kata Amelia kepada CNBC Indonesia, Kamis (12/11).
Namun, penyebab meningkatnya pembelian mobil melalui sistem cash bukan karena daya beli masyarakat yang menanjak. "Memang kalau dilihat data, penjualan kami selama pandemi karena perusahaan leasing alami banyak kendala dan mengetatkan," paparnya.
Ia menjelaskan ketatnya kebijakan yang diambil perusahaan pembiayaan atau leasing di masa pandemi ini tidak lepas dari kekhawatiran bahwa masyarakat tidak bisa memenuhi cicilan. Apalagi, pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan dan mengalami penurunan pendapatan.
Amelia menyebut Daihatsu mengandalkan perusahaan pembiayaan dari internal sendiri, dan hasilnya pun tidak mengecewakan.
"Kami bersyukur punya value chain Daihatsu yakni Astra Credit Company dan Daihatsu Financial Services. Kedua leasing company ini mendukung penjualan Daihatsu. Dan mereka berkontribusi tinggi," sebut Amelia.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil 'Meledak' Lagi, Nyaris Sebelum Pandemi