Bicara UU Ciptaker di HUT Nasdem, Jokowi Singgung Komunikasi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 November 2020 16:36
Presiden Joko Widodo saat Opening Ceremony Pekan Fintech Nasional 2020 (tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Presiden Joko Widodo (tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memungkiri setiap kebijakan besar yang ditempuh pemerintah kerap kali tidak ditangkap oleh masyarakat dengan benar. Apalagi, jika komunikasi publik yang dilakukan tidak baik.

Hal tersebut ditekankan Jokowi saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-9 Partai Nasdem seperti disiarkan melalui Youtube NasDem TV, Rabu (11/10/2020). Jokowi sendiri hadir secara virtual.

"Setiap perubahan, setiap restorasi besar-besaran sering kali menimbulkan kekhawatiran dan salah pengertian. Apalagi jika tidak terkomunikasikan secara baik dalam waktu yang memadai," kata Jokowi.



Restorasi yang dimaksud Jokowi adalah penerbitan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang mendapatkan protes keras dari masyarakat. Padahal, tujuan terbentuknya payung hukum tersebut untuk meningkatkan daya saing.

"Peluang kerja harus kita ciptakan sebanyak mungkin. Itulah semangat dari penerbitan UU Cipta Kerja, yang sekaligus dimaksudkan untuk mempercepat industrialisasi di dalam negeri, serta memperkuat sektor strategis," ujarnya.

Menurut Jokowi, kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia harus dimanfaatkan sebagai momentum mengejar ketertinggalan. Salah satunya, dengan meningkatkan geliat usaha mikro kecil menengah.

"UMKM harus kita berdayakan semaksimal mungkin," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB Q3 RI -3,49%, Jokowi: Ekonomi Kita Mulai Pulih & Bangkit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular