
Duh, Ada Covid di Vanuatu 'Negeri Seujung Kuku' yang Usik RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Vanuatu mengakhiri statusnya sebagai negara kepulauan Pasifik yang bebas dari virus corona (Covid-19), sebab pada Rabu (11/11/2020) muncul laporan kasus Covid-19 pertama di sana.
Padahal negara-negara kepulauan Pasifik dengan cepat mengisolasi diri sendiri, terlepas dari kerugian ekonomi, sebab ada kekhawatiran akan infrastruktur kesehatan yang buruk membuat mereka sangat rentan.
Vanuatu menutup perbatasannya pada Maret dalam upaya untuk mencegah wabah masuk, namun belum lama ini mengizinkan penerbangan repatriasi yang dikontrol dengan ketat.
"Saya ingin meyakinkan publik dan warga negara ini bahwa situasi ini terkendali," kata Perdana Menteri Bob Loughman kepada negara berpenduduk 300.000 orang itu, dikutip dari AFP.
Pria yang terinfeksi, berasal dari Vanuatu, telah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat melalui Sydney dan Auckland, tetapi telah diisolasi dari penumpang lain selama perjalanan sebagai tindakan pencegahan.
Namun, karena pria tersebut masih dikarantina dan dilakukan pelacakan kontak, Loughman mengindikasikan bahwa tidak akan membatasi pertemuan umum, menutup sekolah atau meminta orang untuk bekerja dari rumah.
Tetapi beberapa perjalanan domestik akan dibatasi, karantina wajib negara untuk repatriat ditetapkan menjadi dua kali lipat menjadi 28 hari, dan warga negara harus menunjukkan hasil tes negatif paling lama 72 jam sebelum keberangkatan.
"Penutupan perbatasan Vanuatu yang tepat waktu dan sulit telah memberi mereka waktu yang penting untuk merencanakan dan bertindak secara strategis," kata pakar kesehatan masyarakat yang berbasis di Australia Lana Elliott kepada AFP.
Tindakan pemerintah, katanya, "menjaga populasi mereka lebih aman daripada hampir semua negara lain di dunia".
Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall kehilangan status bebas virus mereka bulan lalu, meskipun, seperti Vanuatu, mereka sejauh ini menghindari penularan dari komunitas. Negara pulau terpencil dan teritori Kiribati, Micronesia, Nauru, Palau, Samoa, Tonga, dan Tuvalu diyakini masih bebas dari virus tersebut.
Terlepas dari masalah virus, Vanuatu sendiri sempat menjadi perbincangan di RI karena menyinggung soal Papua merdeka di sidang majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka menuduh Pemerintah Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Papua.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Vanuatu Serang RI di PBB & Sebut-sebut Papua