Belah Sawah, Jalan Pelabuhan Terbesar Rp 1,2 T Siap Operasi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 November 2020 13:05
Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)
Foto: Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat sepanjang 8,2 Km sudah selesai dan siap operasi. Selain itu, saat bersamaan tol pun mulai dibangun sepanjang 37 Km untuk akses salah satu calon pelabuhan terbesar di Indonesia ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007 - 2008 Yusuo Fakuda selaku Ketua Asosiasi Jepang - Indonesia pada beberapa waktu lalu.

"Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia-Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 Triliun," kata Basuki dikutip Selasa (10/11).

Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 jenis struktur, dimana sebagian besar adalah elevated (jalan layang) di atas persawahan dengan tanah lunak. Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 Km, flyover sepanjang 1,6 Km, dan flexible pavement sepanjang 0,7 Km.

Pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini dilaksanakan dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO) antara Shimizu Corporation dengan PT. PP dan PT. Bangun Cipta Kontraktor di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat.

Selain itu untuk mendukung konektivitas ke Pelabuhan Patimban, Kementerian PUPR juga tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 37,05 Km yang menghubungkan ruas tol Cikampek - Palimanan (Cipali) Km 89+475 dengan ruas Pantura.

Akses Tol Pelabuhan Patimban ini diprakarsai oleh konsorsium antara PT Jasa Marga dengan kepemilikan sebesar 50 %, PT Surya Semesta Internusa 25 %, PT Daya Mulia Turangga 10 %, dan PT Jasa Sarana 10 % dengan nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun. Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2024.

Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)Foto: Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)
Jalan Tol Akses Ke Pelabuhan Patimban (Dok. Kemeterian PUPR)

Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan kontainer merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat tinggi. Saat ini pekerjaan jalan akses ke Patimban konstruksinya telah selesai dan siap dioperasikan.

Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, sekaligus memperlancar arus logistik nasional.

Selain itu akan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat sehingga dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Baru 30 Km Dibangun Dukung Calon Pelabuhan Terbesar di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular