Survei Populi Center: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Turun

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
09 November 2020 18:30
Pidato Presiden RI Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI  Dan Sidang Bersama DPR RI Dan DPD RI (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei nasional bertajuk "Evaluasi Umum Pemerintahan Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin dan Penerimaan Terhadap Vaksin Covid-19" pada Senin (9/11/2020). Salah satu poin utama dalam survei adalah kinerja setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Berdasarkan data Populi Center, sebesar 68,7% masyarakat menilai baik, sedangkan sebesar 25,6% masyarakat menjawab buruk. Ada pun masyarakat yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan ini sebesar 5,3%.

"Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih menilai baik setahun pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma'ruf Amin," ujar peneliti di Populi Center Nurul Fatin Afifah dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia.

Bagaimana dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi? Survei Populi Center menunjukkan nilainya mencapai 60,7% (53,2% puas dan 7,5% sangat puas), mengalami penurunan jika dibanding survei di bulan November 2019 dengan 65,1%.

Sementara masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi sebesar 36,1% (33,3% tidak puas dan 2,8% sangat tidak puas), angka ini naik dibanding survei sebelumnya yakni 17,7%.

"Penurunan atas tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo ini dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang membuat kinerja pemerintahan Joko Widodo kurang optimal," kata Nurul.

Survei Populi Center juga menemukan, meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi menurun, namun masyarakat mengaku bangga ketika dipimpin oleh Jokowi dengan persentase 71,8%, sedangkan sebesar 23,6% masyarakat menjawab tidak bangga.

Lalu, bagaimana dengan kinerja Kiai Ma'ruf? Survei Populi Center menunjukkan sebesar 39% masyarakat mengatakan puas, sebesar 40,8% mengatakan tidak puas, sebesar 10,9% mengatakan biasa saja, dan sebesar 9,3% mengatakan tidak tahu/tidak jawab.

"Meski demikian, secara statistik, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah masyarakat yang puas dengan tidak puas," ujar Nurul.

Sedangkan terkait kinerja kabinet, Survei Populi Center menunjukkan masyarakat puas dengan kinerja para menteri dengan persentase 60,8%. Sementara masyarakat yang menilai tidak puas sebesar 20,5%. Ada pun masyarakat yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan ini adalah sebesar 18,7%.

"Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum masyarakat menilai kinerja para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju memuaskan," kata Nurul.

Secara umum, masyarakat menilai kinerja Jokowi dalam memberikan bantuan bagi tenaga kesehatan paling memuaskan dengan 56,4%, disusul kebijakan penanganan kesehatandengan 55,9%, bantuan sosial tunai (BST) dengan 54,6%, penanggulangan bencana alam dengan 53,1%, dan pendidikan dasar dengan 50,9%.


(miq/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sst.. Jokowi-Ma'ruf Rapat Khusus! Reshuffle Kabinet Rabu Pon?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular