Eropa Gelombang II, Satgas: Jaga Ketat Gerbang Internasional

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
09 November 2020 14:18
Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (BNPB Indonesia)
Foto: Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 (BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia- Satgas Penanganan Covid-19 meminta Indonesia harus menjaga gerbang-gerbang perbatasan agar tak jadi peningkatan kasus Covid-19, seiring dengan meledaknya gelombang kedua di Eropa.

"Misalnya pekerja migran daei Eropa dan umroh yang kembali, harus testing dan karantina dengan baik," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Senin (9/11/2020).

Bila hal ini dilakukan dengan konsisten, tutur Wiku, maka peningkatan kasus Covid-19 di negara lain tak akan berdampak ke dalam ngeri. "Ini bisa menjadi prestasi bersama bangsa Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, gelombang kedua covid-19 yang melanda negara-negara Eropa memaksa kebijakan lockdown dilakukan kembali. Sejumlah negara telah mengambil langkah lockdown atau penguncian, yakni Inggris, Prancis, Italia, Jerman, dan Yunani.

Masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan yaitu #pakaimasker, #jagajarak dan #cucitangan serta menjauhi kerumunan.

Penerapan ini harus terus dijalankan dalam setiap kegiatan. Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 3M merupakan kontribusi masyarakat terhadap upaya penangan COVID-19 yang dilakukan pemerintah. "Ingat, dengan kita disiplin, maka tidak saja melindungi diri sendiri, dan melindungi orang-orang terdekat," pesan Wiku.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular